6 Alasan Mengapa Orang Dewasa Harus Belajar Dengan Anak-Anak Cara Berteman

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 29 Aug 2025 - 09:03

Ini dia alasan mengapa orang dewasa bisa belajar dari anak-anak dalam hal berteman. Foto:Sherli--

Kalau mereka suka, mereka tunjukkan.

Kalau tidak, juga jelas.

Pelajaran: Ketulusan dan kejujuran membangun kepercayaan yang kuat dalam persahabatan.

4. Tidak Memilih-milih

BACA JUGA:Hidayah Itu Datangnya Dari Mana?

Anak-anak bisa berteman dengan siapa saja beda usia, warna kulit, kemampuan, bahkan bahasa.

Pelajaran: Terbuka pada perbedaan memperluas lingkaran dan pemahaman kita sebagai manusia.

5. Menghargai Kebersamaan Sederhana

Bagi anak-anak, duduk bersama dan bermain sudah cukup menyenangkan.

BACA JUGA:6 Keistimewaan Ular Weling

Tidak butuh hal mewah.

Pelajaran: Persahabatan itu bukan soal ke mana pergi, tapi dengan siapa bersama.

6. Terbuka untuk Pertemanan Baru

Anak-anak mudah mendekati orang baru dan cepat akrab.

6 alasan mengapa orang dewasa harus belajar dengan anak-anak cara berteman                            koranenimekspres.com - orang dewasa memang bisa (dan seharusnya) belajar dari anak-anak soal cara berteman. 
kenapa? karena anak-anak sering menunjukkan cara berteman yang lebih tulus, jujur, dan sederhana, sesuatu yang kadang terlupakan saat kita dewasa.
berikut ini alasan mengapa orang dewasa bisa belajar dari anak-anak dalam hal berteman:
1. tulus tanpa syarat
baca juga:laptop asus ini mulai dari tahan dibanting, diinjak hingga aman kena air
baca juga:7 keunikan kembang sepatu yang sangat cantik
anak-anak berteman tanpa memikirkan status, jabatan, uang, atau latar belakang.
mereka tidak berteman karena ada "keuntungan" tapi karena suka bermain dan merasa nyaman bersama.
pelajaran bagi orang dewasa: jangan selalu menilai hubungan dari apa yang bisa didapat, tapi dari rasa saling menghargai.
2. cepat memaafkan
baca juga:6 penyebab anak rewel saat macet di perjalanan
baca juga:perbedaan penyu dan kura-kura
anak-anak bisa bertengkar hebat, lalu lima menit kemudian sudah main bareng lagi seolah tidak ada masalah.
pelajaran: jangan menyimpan dendam terlalu lama, apalagi untuk hal-hal sepele.
3. jujur dan apa adanya
anak-anak jarang berpura-pura.
baca juga:3 tugas dan wewenang utama dpr
baca juga:7 alasan utama mengapa masyarakat sering demo
kalau mereka suka, mereka tunjukkan. 
kalau tidak, juga jelas.
pelajaran: ketulusan dan kejujuran membangun kepercayaan yang kuat dalam persahabatan.
4. tidak memilih-milih
baca juga:8 sifat wanita yang harus dipahami oleh pria
baca juga:hidayah itu datangnya dari mana?
anak-anak bisa berteman dengan siapa saja beda usia, warna kulit, kemampuan, bahkan bahasa.
pelajaran: terbuka pada perbedaan memperluas lingkaran dan pemahaman kita sebagai manusia.
5. menghargai kebersamaan sederhana
bagi anak-anak, duduk bersama dan bermain sudah cukup menyenangkan. 
baca juga:6 keistimewaan ular weling
baca juga:6 orang yang tidak dianjurkan mengkonsumsi sawo
tidak butuh hal mewah.
pelajaran: persahabatan itu bukan soal ke mana pergi, tapi dengan siapa bersama.
6. terbuka untuk pertemanan baru
anak-anak mudah mendekati orang baru dan cepat akrab.
baca juga:10 cara mudah menggugurkan dosa berdasarkan al-quran dan hadist
baca juga:7 penjelasan mengapa orang takut ketinggian
pelajaran: jangan terlalu kaku atau takut membuka diri untuk orang baru kita tidak pernah tahu siapa yang akan jadi teman baik kita berikutnya.
kesimpulan:
dalam dunia orang dewasa yang penuh ego, kepentingan, dan kehati-hatian berlebihan, anak-anak mengingatkan kita bahwa persahabatan yang tulus bisa sangat sederhana. 
kadang, kita hanya perlu melepaskan sedikit topeng dan membuka hati.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 29 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan