Jadikan Lomba Bidar Pariwisata Unggulan

KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Dalam rangka melestarikan lomba Bidar tradisional, Pemkab Muara Enim setiap memperingati HUT RI ke 80 maupun Hari Jadi Kabupaten Muara Enim akan menggelar lomba Bidar tradisional dengan memperhatikan trophy Bupati Cup Muara Enim.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Muara Enim H Edison SH MHum pada saat membuka kegiatan lomba Bidar tradisional memperebutkan trophy Albesas Cup II 2025 yang digelar pada tanggal 29–31 Agustus 2025 dalam rangka memeriahkan  Peringatan HUT RI ke-80 di Sungai Lematang, Desa Lubuk Empelas, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat petang 29 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kajari Muara Enim, Dandim Muara Enim, Perwakilan Polres Muara Enim, Ketua KPU, Kabinda, Forkopimda Muara Enim, Pejabat OPD Muara Enim, Ketua PKK Muara Enim, KONI Muara Enim, Ketua Pembina Karang Taruna Albesas Abu Bakarudin, Ketua Karang Taruna Albesas Riski Yusa Putra dan juga Ketua Panitia, stake holder, para undangan dan 84 peserta yang berasal dari Muara Enim, Lahat dan Ogan Ilir.

Menurut Bupati, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas kerja keras anak-anak Karang Taruna yang telah sukses menggelar lomba Bidar tradisional ini. Sebab ini bukan hanya sekedar perlombaan olahraga tradisional tetapi juga merupakan warisan budaya masyarakat Muara Enim yang harus terus dilestarikan. 

BACA JUGA:Lomba Bidar Karang Taruna Albesas Desa Lubuk Emplas Siap Jadi Magnet Wisata Sungai di HUT ke-80 RI

"Kota Muara Enim dibelah dua Sungai besar yakni Enim dan Lematang, dan itu merupakan keunggulan yang telah diberikan oleh alam, maka seharusnya kita optimalkan baik untuk kehidupan sehari-harinya juga untuk mengangkat wisata air salah satunya lomba Bidar tradisional," ujarnya.

Kedepan, lanjut Bupati, sebagai dukungan melestarikan kegiatan ini, dirinya akan membuatkan lokasi olahraga Bidar tradisional  yang permanent dan presentatif mulai dari jalan, tempat parkir dan tempat tendanya serta sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan ini bisa digelar kapan saja oleh masyarakat. 

Selain itu juga, pihaknya akan menganggarkan untuk membuat 10 buah perahu Bidar tradisional yang presentatif sehingga bisa digunakan oleh masyarakat yang akan menggelar lomba Bidar tradisional tersebut.

Bupati berpesan, bahwa lomba bidar tradisional ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, sekaligus mengingatkan akan jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Kepada seluruh peserta lomba agar menjunjung tinggi sportivitas, bertanding dengan penuh semangat, namun tetap mengedepankan persaudaraan. ‘"Menang atau kalah adalah hal yang biasa, yang terpenting adalah kebersamaan dan semangat merayakan kemerdekaan,’"pungkasnya.

BACA JUGA:Karang Taruna Albesas Desa Lubuk Emplas Akan Gelar Lomba Bidar

Ketua Pembina Karang Taruna Albesas Abu Bakarudin didampingi Ketu Karang Taruna Albesas, Riski, dalam sambutannya menyampaikan

permintaan maaf kepada Bupati dan seluruh undangan jika dalam penyelenggaraan ini masih ada kekurangan atau kealfaan panitia. Dan mudah-mudahan kedepan akan menjadi pelajaran dan motivasi untuk lebih baik lagi. 

"Lomba Bidar ini adalah tahun kedua memperebutkan Piala Bergilir Karang Taruna Albesas Cup II. Mudah-mudahan lomba bidar setiap tahunnya bisa digelar dan sukses serta menjadi hiburan kepada masyarakat," ujarnya.