5 Wilayah Sumsel Jadi Urat Nadi Tol Trans Sumatera, Palembang Melesat Jadi Daerah terdepan

Palembang dan empat daerah penyangga jadi simpul utama Tol Trans Sumatera, dongkrak ekonomi Sumsel.--
KORANENIMEKSPRES.COM — Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kian memperkuat konektivitas di Sumatera Selatan.
Setidaknya lima wilayah kini menjadi poros penting pembangunan infrastruktur: Kayuagung, Palembang, Indralaya, Prabumulih, dan Betung. Dengan tol melintas, denyut ekonomi dan mobilitas kawasan terus terdongkrak pesat.
Palembang: Superhub Tol Sumsel
Sebagai ibu kota provinsi dengan 1,7 juta penduduk, Palembang menjadi simpul strategis karena dilalui tiga jalur utama:
1. Tol Bakauheni (Lampung) – Keramasan (Palembang)
BACA JUGA:7 Alasan Tol Sumsel Jadi Poros Ekonomi Baru Sumatera, Bukan Sekadar Jalan Bebas Hambatan
2. Tol Keramasan – Jambi, yang kini memasuki tahap akhir pembangunan ruas Pangkalan Balai–Jambi.
3. Tol Palembang – Bengkulu, yang sudah tersambung hingga Prabumulih dan diuji fungsional saat Idul Fitri 2023.
Tak hanya tol, Palembang juga diperkuat oleh Pelabuhan Tanjung Api-Api dan rencana Pelabuhan Internasional Tanjung Carat. Kehadiran pelabuhan ini diproyeksikan jadi pusat distribusi logistik Sumatera bagian selatan.
Daerah Penyangga yang Jadi Titik Vital
Kayuagung (OKI): Jalur strategis JTTS dari Lampung menuju Palembang.
Indralaya (Ogan Ilir): Terkoneksi dengan ruas Palembang–Indralaya dan Indralaya–Prabumulih.
BACA JUGA:Tol Sumsel Bukan Sekadar Jalan, Tapi Mesin Ekonomi Hijau yang Mengubah Masa Depan
Prabumulih: Persinggahan utama jalur tol Palembang–Bengkulu.
Banyuasin: Terhubung dari Keramasan ke Betung, memperkuat akses logistik regional.
Dampak Ekonomi dan Masa Depan
Dengan rampungnya jaringan tol ini, arus transportasi dan distribusi barang di Sumsel akan semakin efisien. Peluang investasi terbuka lebar, mulai dari perdagangan, energi, hingga pariwisata.