Kabar Baik dan Buruk Hampir 2 Bulan Operasional Tol Pertama di Sumbar

Selama hampir 2 bulan operasional tol pertama di Sumbar ternyata ada kabar baik dan buruk. Foto: hk--

KORANENIMEKSPRES.COM - Selama hampir 2 bulan operasional tol pertama di Sumbar ternyata ada kabar baik dan buruk. 

Kabar baiknya, tol penyambung ke Pekanbaru ini dapat antusias pengendara dengan volume kendaraan lalu lintas lebih dari 100.000 unit dari semua jenis kendaraan roda empat. 

Kabar buruknya, ada beberapa bagian pembatas jalan yang hilang dicuri.

Tapi, pelakunya terus diburu aparat keamanan dari kepolisiaan. 

BACA JUGA:Tol Pertama di Sumbar Ini tak Lagi Gratis! Ini Tarifnya

BACA JUGA:Tarif Tol Padang-Sicincin: Tol Pertama di Sumbar tak Lagi Gratis

Setelah 2 bulan gratis, jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini mulai bertarif. 

Keputusan PT Hutama Karya selaku pengelola berlakukan tarif tol merujuk Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 672/KPRT/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Pekanbaru– Padang Seksi Sicincin–Padang tertanggal 16 Juli 2025.

Dengan demikian, masyarakat pengguna tol sepanjang 36 Km hendaknya menyiapkan saldo e-tol.

Berikut tarif tol Padang-Sicincin: 

BACA JUGA:Terobos Hutan dan Rawa: 4 Tol Raksasa di Sumsel Dikebut Demi Pusat Ekonomi Baru

1. Golongan I asal Padang tujuan Kapalo Hilalang Rp50.5000

2. Golongan II dan III Rp75.500

3. Golongan IV dav V Rp100.500

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan