9 Perilaku Buruk Anak yang Harus Ditangani

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 19 Sep 2025 - 13:50

Perilaku buruk anak yang tidak boleh dibiarkan adalah perilaku yang jika dibiarkan terus-menerus, bisa mengganggu perkembangan emosional, sosial, dan moral anak. foto:Sherli--

Terapkan konsekuensi yang konsisten.

4. Menghina, Membentak, atau Mengolok

Kenapa tidak boleh dibiarkan:

Bisa berkembang jadi perilaku bullying.

Merusak empati dan rasa hormat terhadap orang lain.

Apa yang bisa dilakukan:

Ajak anak memahami perasaan orang yang disakitinya.

Terapkan aturan "berkata sopan" di rumah.

5. Mengambil Barang Tanpa Izin (Mencuri)

Kenapa tidak boleh dibiarkan:

Jika dibiarkan, anak tidak belajar tentang batasan milik orang lain.

Bisa berkembang jadi kebiasaan buruk atau kriminal di masa depan.

9 perilaku buruk anak yang harus ditangani                            koranenimekspres.com - perilaku buruk anak yang tidak boleh dibiarkan adalah perilaku yang jika dibiarkan terus-menerus, bisa mengganggu perkembangan emosional, sosial, dan moral anak, serta berdampak negatif di masa depan.
berikut adalah beberapa perilaku yang harus segera ditangani dan tidak boleh dianggap “cuma fase anak-anak”:
1. bersikap kasar (memukul, menendang, mendorong)
kenapa tidak boleh dibiarkan:
baca juga:4 faktor kucing takut dengan anjing
baca juga:info terkini tol pertama di sumbar penyambung 255 km padang-pekanbaru setalah 2 bulan dibuka
anak belajar bahwa kekerasan adalah cara menyelesaikan masalah.
bisa jadi pelaku bullying atau tumbuh agresif.
apa yang bisa dilakukan:
ajak bicara tenang saat anak sudah lebih kalem.
baca juga:7 cara cepat dan efektif mengajarkan anak membaca
baca juga:kabar baik dan buruk hampir 2 bulan operasional tol pertama di sumbar
ajari cara mengekspresikan marah tanpa menyakiti.
2. berbohong secara sengaja
kenapa tidak boleh dibiarkan:
bisa berkembang jadi kebiasaan.
baca juga:akan ada tol baru lagi di sumsel: revolusi ekonomi benar terjadi 
baca juga:cuma di sumsel nama kabupaten sangat panjang sampai 4 kata 
mengganggu kepercayaan antara anak dan orang tua.
apa yang bisa dilakukan:
jelaskan pentingnya kejujuran.
hargai kejujuran meskipun ia mengaku salah.
baca juga:wisata keren taman nasional sembilang: rumah harimau sumatra & ribuan burung migran
baca juga:5 resep telur dadar kreatif: dari tahu lumat, soun, sosis, hingga sambal petai
3. tidak mau mendengarkan / menantang orang tua
kenapa tidak boleh dibiarkan:
anak bisa tumbuh tidak hormat pada otoritas.
bisa memicu konflik terus-menerus di rumah atau sekolah.
baca juga:4 jalan tol baru di sumsel siap ubah wajah ekonomi: tak perlu lagi lewat palembang!
baca juga:sumsel dikepung 15 proyek strategis nasional, dari tol, pelabuhan, energi hijau, hingga psel 
apa yang bisa dilakukan:
tetap tenang, tapi tegas. buat batasan jelas.
terapkan konsekuensi yang konsisten.
4. menghina, membentak, atau mengolok
baca juga:rapat paripurna pandangan fraksi diwarnai listrik padam
baca juga:fraksi pan minta eksekutif pro aktif tagih dbh migas
kenapa tidak boleh dibiarkan:
bisa berkembang jadi perilaku bullying.
merusak empati dan rasa hormat terhadap orang lain.
apa yang bisa dilakukan:
baca juga:transformasi besar sumsel: dari jalan tol, energi hijau, hingga kota ramah lingkungan
ajak anak memahami perasaan orang yang disakitinya.
terapkan aturan "berkata sopan" di rumah.
5. mengambil barang tanpa izin (mencuri)
kenapa tidak boleh dibiarkan:
baca juga:pertamina optimalkan pelayanan, pastikan bbm tersedia muara enim: ambah jam operasional spbu sampai 02.00 wib
baca juga:ruu perampasan aset : antara harapan dan tantangan
jika dibiarkan, anak tidak belajar tentang batasan milik orang lain.
bisa berkembang jadi kebiasaan buruk atau kriminal di masa depan.
apa yang bisa dilakukan:
ajari pentingnya meminta izin.
baca juga:4 faktor kucing takut dengan anjing
baca juga:info terkini tol pertama di sumbar penyambung 255 km padang-pekanbaru setalah 2 bulan dibuka
ajak anak mengembalikan dan minta maaf.
6. tidak bertanggung jawab
contoh: tidak mau membereskan mainan, tidak mau mengakui kesalahan.
anak bisa tumbuh manja dan tidak mandiri.
baca juga:7 cara cepat dan efektif mengajarkan anak membaca
baca juga:kabar baik dan buruk hampir 2 bulan operasional tol pertama di sumbar
ajarkan tanggung jawab sejak dini:
berikan tugas sederhana sesuai usia.
hargai usaha, bukan hasil sempurna.
7. merusak barang dengan sengaja
baca juga:akan ada tol baru lagi di sumsel: revolusi ekonomi benar terjadi 
baca juga:cuma di sumsel nama kabupaten sangat panjang sampai 4 kata 
kenapa tidak boleh dibiarkan:
bisa menjadi pelampiasan emosi yang tidak sehat.
merugikan diri sendiri dan orang lain.
solusi:
baca juga:wisata keren taman nasional sembilang: rumah harimau sumatra & ribuan burung migran
baca juga:5 resep telur dadar kreatif: dari tahu lumat, soun, sosis, hingga sambal petai
ajak anak memperbaiki atau mengganti.
ajarkan cara yang sehat untuk menyalurkan emosi (misalnya: bicara, menggambar, olahraga ringan).
8. membully atau meremehkan teman
kenapa tidak boleh dibiarkan:
baca juga:4 jalan tol baru di sumsel siap ubah wajah ekonomi: tak perlu lagi lewat palembang!
baca juga:sumsel dikepung 15 proyek strategis nasional, dari tol, pelabuhan, energi hijau, hingga psel 
tanda kurangnya empati dan respek.
bisa berbahaya secara sosial dan psikologis bagi korban.
latih empati:
gunakan cerita atau contoh situasi sosial untuk menjelaskan dampaknya.
baca juga:tol kapalbetung jadi game changer, sumsel melesat jadi magnet investasi & pusat ekonomi baru
baca juga:fraksi pan minta eksekutif pro aktif tagih dbh migas
9. kecanduan gadget & tidak bisa diatur
tanda:
marah jika gadget diambil.
tidak mau makan/tidur jika belum selesai main.
baca juga:terapkan tumpang sari tanam jagung dan nanas
baca juga:transformasi besar sumsel: dari jalan tol, energi hijau, hingga kota ramah lingkungan
solusi:
tetapkan waktu layar.
ajak aktivitas tanpa layar yang menyenangkan.
kunci menghadapinya:
baca juga:pertamina optimalkan pelayanan, pastikan bbm tersedia muara enim: ambah jam operasional spbu sampai 02.00 wib
baca juga:ruu perampasan aset : antara harapan dan tantangan
jangan reaktif (hindari marah berlebihan).
beri contoh baik setiap hari.
terapkan aturan dan konsekuensi yang konsisten.
beri perhatian saat anak bersikap baik, bukan hanya saat nakal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekpres 25 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan