7 Cara Praktis dan Aman untuk Mencegah Dehidrasi Pada Bayi Saat Sakit

Menjaga bayi agar tidak dehidrasi saat sakit adalah hal yang sangat penting karena bayi lebih cepat kehilangan cairan tubuh dibandingkan orang dewasa. foto:Sherli--
KORANENIMEKSPRES.COM - Menjaga bayi agar tidak dehidrasi saat sakit adalah hal yang sangat penting karena bayi lebih cepat kehilangan cairan tubuh dibandingkan orang dewasa.
Saat sakit, apalagi disertai demam, muntah, atau diare, risiko dehidrasi meningkat.
Berikut adalah cara-cara praktis dan aman untuk mencegah dehidrasi pada bayi saat sakit:
1. Terus Berikan ASI atau Susu Formula Sesering Mungkin
BACA JUGA:5 Orang yang Tidak Boleh Makan Selada
BACA JUGA:5 Dampak Negatif Jika Terlalu Banyak Makan Nanas
ASI adalah cairan terbaik untuk bayi di bawah 6 bulan.
Jangan hentikan pemberian ASI saat bayi sakit — justru harus lebih sering disusui, meskipun hanya sedikit-sedikit.
Untuk bayi yang minum susu formula, tawarkan dalam porsi kecil tapi sering.
2. Berikan Cairan Tambahan Sesuai Usia
BACA JUGA:3 Akibat Jika Tidak Membayar Hutang Sampai Mati
BACA JUGA:7 Memperbaiki Mental Anak yang Sering Kena Marah
Usia Cairan Tambahan yang Boleh Diberikan
< 6 bulan Hanya ASI atau susu formula. Hindari air putih atau cairan lain tanpa saran dokter.
> 6 bulan Boleh diberi air putih, oralit khusus bayi, atau kaldu bening jika dokter mengizinkan.
Gunakan oralit khusus bayi (ORS) untuk menggantikan elektrolit yang hilang saat diare atau muntah. Bisa dibeli di apotek (bukan oralit dewasa).