Mantan Penambang Emas Ilegal Pilih Hidup Tenang, Dulu Rusak Hutan Kini Lestarikan Hutan
BINAAN PT ANTAM UBPE PONGKOR: Sudin dari Kelompok Tani Jarofarm Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor yang sukses beternak domba. Serta Iskandar yang sukses beternak jangkrik di Desa Bantarkaret. Dua koptan tersebut merupakan binaan dari PT An--
“Sebagai bentuk dukungan dalam pemberdayaan yang dilakukan PT Antam adalah dengan membeli bibit pohon dari MKK Cisangku sejak 2009. Bibit pohon tersebut untuk restorasi lahan yang akan dilakukan reboisasi. Selain itu, ada juga support pendampingan dan keperluan yang dibutuhkan MKK Cisangku,” jelas Arif Rachman Saleh.
Kemudian, sambung Arif Rachman Saleh ada juga program Integrated Farming Cisarua yang dimulai sejak 2022, yang berlokasi di kampung Babakan Cengkeh dan Kampung Cehiris, Desa Cisarua. Program ini adalah integrasi antara peternakan domba dan pertanian kelompok Jarofarm. Di mana kotoran domba dari kelompok Jarofarm dimanfaatkan untuk media tanam pertanian. Begitu juga dengan hasil pertanian batang dan daun jagung dimanfaatkan untuk makanan domba.
Untuk budidaya domba garut dan pertanian yang dilakukan kelompok Taruna Tani. Di mana pada 2021 PT Antam Pongkor memberikan bantuan 50 ekor domba untuk kelompok Jarofarm. Setahun berjalan pada 2022 domba yang ada sudah berkembang biak menjadi 150 ekor. “Penerima manfaat dari program ini berjumlah 26 orang yang merupakan mantan pelaku PETI,” terang dia.
Sambung Arif Rachman Saleh ada juga program budidaya jangkrik yang dimulai pada 2023 di lokasi parkir area PETI, yang berlokasi di kampung Cimanganten, Desa Bantarkaret. Program lain di Desa Nanggung mengajak kaum perempuan memanfaatkan lahan terlantar melalui Kompok Wanita Tani (KWT) dengan penerima manfaatkan 11 Kepala Keluarga (KK) dan 35 perempuan KWT. “PT Antam UBPE Pongkor juga mewujudkan ketahanan pangan bersama Pemerintah Desa Kalong Liud yang dimplementasikan melalui peningkatan kapasitas lima Kelompok Tani (Koptan) dengan anggota 55 KK,” papar Arif Rachman.
Agar program CSR/PPM terhadap masyarakat sekitar bisa berjalan maksimal. PT Antam UBPE Pongkor bersinergi melibatkan empat orang dari Yayasan Konservasi untuk melakukan pendampingan, monitoring terhadap usulan kegiatan maupun kegiatan yang sudah dijalankan oleh masyarakat.
Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Konservasi, Rozak menerangkan secara pribadi sejak 2016 ia sudah bermitra dengan PT Antam UBPE Pongkor, namun secara kelembagaan mulai pada 2022. Untuk pendampingan ada empat orang yakni dirinya, Ridwan, Andi dan Rahmat yang fokus pendampingan bagi masyarakat di Kecamatan Nanggung. Dia menceritakan, pendampingan terhadap kegiatan masyarakat di lima desa disekitar perusahaan PT Antam UBPE Pongkor dimulai dari sosial mapping untuk memotret kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan membuat analisis SWOT. Akhirnya, mereka mengetahui potensi masing-masing desa.