Mantan Penambang Emas Ilegal Pilih Hidup Tenang, Dulu Rusak Hutan Kini Lestarikan Hutan
BINAAN PT ANTAM UBPE PONGKOR: Sudin dari Kelompok Tani Jarofarm Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor yang sukses beternak domba. Serta Iskandar yang sukses beternak jangkrik di Desa Bantarkaret. Dua koptan tersebut merupakan binaan dari PT An--
Kemudian ada juga tanaman endemic yakni pohon Parahlar yang baru kita dikembangkan, karena agak langka. Serta bibit kayu-kayu asli TNGHS.
“Adapun bibit pohon yang ditanam di kawasan IUP PT Antam dan kawasan TNGHS sekitar 150 ribu pohon pertahun. Penghijauan yang dilakukan PT Antam Pohon ini sebagai komitmen perusahaan untuk menjaga hutan tetap lestari,” urai Yadi.
Diketahui pada 2022 lalu, lebih dari 500 hektar kawasan TNGHS sudah dilakukan restorasi. Kehadiran PT Antam memiliki peran penting baik dalam pembangunan maupun konservasi sumber daya alam di TNGHS
Program Unggulan TJSL
PT Antam UBPE Pongkor sejak 2019 memiliki program unggulan dalam Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pelestarian Lingkungan Cisangku (Pepeling Cisangku). Berlokasi di Kampung Cisangku, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Dengan penerima manfaat 26 anggota MKK Cisangku dan 11 orang pengelola wisata Cisangku.
Manager CSR PT Antam UBPE Pongkor, Arif Rachman Saleh SM menerangkan bahwa sebagian besar MKK Cisangku adalah pelaku illegal loging dan PETI. Di mana Pepeling Cisangku ini bertujuan sebagai sarana pembelajaran terkait tanaman endemic di TNGHS melalui eko wisata Cisangku, pengembangan ekonomi lokal dalam pemanfataan sumberdaya alam. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat Cisangku dalam melestarikan lingkungan.
Adapun beberapa kegiatan di MKK Cisangku yakni persemaian bibit tanaman TNGHS, budidaya domba, ekowisata Cisangku, pembuatan pupuk bokashi, produksi kopi tumbuk, restorasi kawasan berbasis masyarakat serta patrol kawasan secara partisipasif.