Jembatan Lagu

Kapal Dali memulai perjalanan dari Pelabuhan Baltimore ke Sri Lanka kehilangan listrik saat meninggalkan pelabuhan dan menabrak Jembatan Francis Scott Key.--@bbcnews--

Nama kapal: Dali.

Buatan Hyundai, Korsel, 2015.

BACA JUGA:5 Inspirasi Minuman Simpel untuk Berbuka Puasa, Cocok jadi Menu Kamu Hari ini

Dali berbendera Singapura. Belum tentu milik Singapura.

Dali belum setengah jam meninggalkan pelabuhan besar Baltimore. Kapal itu akan menuju Sri Lanka. Pelabuhan Baltimore berada di muara sungai Patapsco. Saking lebarnya muara sungai itu sampai seperti teluk.

Selepas pelabuhan, kapal harus berjalan pelan. Terutama ketika harus melintas di bawah jembatan yang begitu tinggi,  panjang, dan anggun. 

Tinggi jembatan itu 56 meter dari air: sangat tinggi kan? Kapal setinggi apa pun mestinya sangat aman lewat di bawahnya.

Lebar bentang tengahnya pun luar biasa. Lebih lebar dari mulut politisi mana pun: 366 meter. Harusnya dikemudikan sambil tidur pun kapal bisa lewat dengan aman.

BACA JUGA:Sumber Nutrisi yang Menakjubkan dan Manfaat Kesehatan Tak Terduga dari Buah Alpukat, Apa Saja?

Tapi mesin utama kapal tiba-tiba mati. Yakni pada saat kecepatan kapal 8 knot. Malam tidak kelam. Lampu di kawasan itu menyala tanpa pakai prinsip hemat energi. Tapi udara waktu sahur malam itu masih agak dingin: 9 derajat. Pukul 01.30.

Kapten kapal tidak tertidur. Sang kapten segera kirim penanda SOS. Gunanya: agar jalan raya I-695 ditutup.

Itu memang bukan satu-satunya jalan yang menghubungkan Washington/Maryland ke Philadelphia/New York. Di dekat pelabuhan Baltimore, itu masih ada satu lagi jembatan yang melintas muara sungai. Lebih ke kota. Lebih pendek. Kapal tidak perlu melewati bawahnya.

Maka tidak ada mobil yang lalu-lalang di atas jembatan yang ambruk. Kalau toh ada 8 orang yang tercebur ke laut itu para pekerja perawatan jembatan. Dua di antaranya ditemukan hidup.

BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran 2024, Cek Kesiapan Operasional Kendaraan

Setelah kirim kode SOS kapten kapal juga melakukan prosedur darurat berikutnya: melepaskan jangkar. Maksudnya: agar kapal terpaksa berhenti 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan