Suhartoyo Janji Akan Selalu Dengar Kritikan Publik
Wakil Ketua MK, Saldi Isra dan Ketua MK yang baru, Suhartoyo-Intan Afrida Rafni---
"Mohon doa restu kita bersama agar Mahkamah Konstitusi bisa menapak secara pasti mulai dari hari ini untuk memperbaiki diri dan mendapatkan dukungan publik dalam menghadapi situasi ke depan terutama sengketa pemilu yang sebentar lagi akan menghampiri kita semua," imbuhnya.
Sebelumnya, Saldi Isra menceritakan proses terpilihnya Suhartoyo menjadi Ketua MK yang baru, menggantikan Anwar Usman.
Awal mulanya, pemilihan tersebut dilakukan dalam RPH dengan cara masing-masing dari Hakim Konstitusi menyebutkan nama yang berpotensi menjadi Ketua MK dan muncullah dua nama, yaitu Saldi Isra dan Suhartoyo.
"Masing-masing hakim konstitusi menyebut masing-masing nama siapa yang diinginkan menjadi ketua mk. Setelah semua bergilir sembilan orang, akhirnya pertemuan tadi memunculkan dua nama," jelas Saldi Isra.
"Karena yang lain tidak bersedia jadi kedua, sehingga muncul dua nama. Satu, Saldi isra dan kedua, Bapak Doktor Suhartoyo," lanjutnya.
BACA JUGA:Dugaan Bocornya RPH MK soal Usia Capres-Cawapres Dilaporkan ke Bareskrim
Setelah muncul dua nama tersebut, lanjut Saldi Isra, keduanya pun langsung diberi kesempatan oleh tujuh Hakim Konstitusi lainnya untuk berdiskusi dan menentukan siapa yang akan menjadi ketua MK dari dua nama tersebut.
"Jadi tujuh dari sembilan hakim meninggalkan ruangan. Hanya saya dan Pak Suhartoyo untuk berdiskusi, siapa yang mau jadi ketua dan jadi wakil ketua," tuturnya.