Saluran Beras SPHP 92 Ton, Subsidi 4 Bahan Pangan
Gerakan Pangan Murah Muara Enim bantu stabilkan harga dan tekan inflasi untuk ketahanan pangan.--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- - Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengambil langkah strategis untuk mengatasi gejolak harga pangan dan inflasi dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Muara Enim dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan stabil bagi masyarakat setempat.
Gerakan ini diinisiasi oleh berbagai dinas terkait, antara lain Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP), Dinas Perkebunan, dan Dinas Perikanan Muara Enim.
Ir. Ahmad Yani Herianto, S.T., M.M., selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di tingkat nasional.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Aktifkan 5 Posko Cegah dan Atasi Karhutla
Asisten Perekobang yang didampingi oleh Camat Ujan Mas, Arlan Depil, S.Sos., menyatakan bahwa GPM merupakan solusi efektif untuk menekan laju inflasi serta menjaga harga komoditas bahan pokok tetap stabil," ujar Ahmad Yani.
"Kami berharap gerakan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," tambah dia.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyalurkan Beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) sebanyak 92 ton ke 20 Rumah Pangan Kita (RPK).
Khusus untuk Desa Ujan Mas Lama, disalurkan 5 ton beras yang terdiri dari 3 ton beras premium dan 2 ton beras medium, yang masing-masing dijual dengan harga antara Rp. 58.000 hingga Rp. 60.000 per 5 kg.
BACA JUGA:Syarat Parpol Usung Cabub-Cawabub Pilkada Muara Enim Minimal 9 Kursi
Selain itu, beberapa komoditas pangan lain turut disubsidi, antara lain:
1. Telur Ayam: 100 kilogram, dijual dengan harga Rp. 25.000 per kilogram.
2. Ikan Nila: 150 kilogram, dijual dengan harga Rp. 25.000 per kilogram.
3. Cabai Merah dan Rawit: 100 kilogram, dijual dengan harga Rp. 20.000 dan Rp. 50.000 per kilogram.