Judi Online: Musuh Utama Pelajar
Judi Online: Musuh Utama Pelajar. Penulis: Mutia Dwi Aprilia (MAN 1 Muara Enim). Foto: mutia--
Kontrol akses internet: Membatasi akses anak ke internet dan mengawasi aktivitas online mereka.
Memberikan alternatif kegiatan: Menawarkan kegiatan positif lainnya seperti olahraga, hobi, atau kegiatan sosial untuk mengisi waktu luang anak.
4. Upaya Individu
Meningkatkan kesadaran: Meningkatkan kesadaran diri tentang bahaya judi online dan dampak negatifnya terhadap kehidupan.
Mengembangkan hobi positif: Memupuk minat pada hobi yang positif dan produktif untuk mengisi waktu luang.
Mencari dukungan: Tidak ragu untuk mencari bantuan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau konselor, jika mengalami masalah terkait judi.
KESIMPULAN
Judi online telah menjadi masalah serius yang semakin meresahkan, terutama di kalangan pelajar.
Kemudahan akses internet dan berbagai bentuk promosi yang menarik telah membuat judi online semakin mudah dijangkau.
Dampak negatif judi online sangat luas, mulai dari penurunan prestasi akademik hingga masalah kesehatan mental dan sosial.
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan upaya yang sistematis dan melibatkan berbagai pihak.
Upaya pencegahan judi online harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari tingkat individu, keluarga, lembaga pendidikan, hingga pemerintah.
Penting bagi individu untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online dan mencari alternatif kegiatan yang lebih positif.
Keluarga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan pengawasan terhadap anak-anak.
Lembaga pendidikan perlu mengintegrasikan materi tentang bahaya judi online ke dalam kurikulum dan menyediakan layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan.