Sat Reskrim Polres Muara Enim Bekuk Debt Collector

Karena telah meresahkan masyarakat, Satreskrim Polres Muara Enim akhirnya bekuk dua pelaku debt collector. Foto: polres muara enim--

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Karena telah meresahkan masyarakat, Satreskrim Polres Muara Enim akhirnya bekuk dua pelaku debt collector. 

Keduanya yakni DS (37) dan B (52) keduanya warga RD PJKA Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Mereka diduga telah merampas mobil Traga warna Putih BG 8414 EK milik Mulyadi (42) warga Desa Muara Harapan, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Peristiwa perampasan itu terjadi di Jl Perumahan GBS (Griya Bumi Serasan), Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat 27 September 2024.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Amankan Deklarasi Pilkada 2024: Komitmen Tolak Politik Uang dan SARA

BACA JUGA:Polres Muara Enim Terima Kunjungan Tim Ombudsman untuk Evaluasi Pelayanan Publik

"Kasus ini sempat viral di media sosial dan memancing banyak perhatian, dan atensi pimpinan," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasat Reskrim AKP Darmanson, SH, MH didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, Senin 30 September 2024.

Menurut AKP Darmanson, bahwa kejadian tersebut bermula saat korban mengendarai mobil Traga warna Putih BG 8414 EK untuk membeli air isi ulang di kawasan GBS, Jumat 27 September 2024.

Saat korban sedang mengisi air, tiba-tiba datang satu unit mobil Sigra warna Hitam yang berisi empat orang yang tidak dikenal. 

Kemudian para pelaku meminta paksa untuk melihat nomor rangka mobil korban dan salah satu dari pelaku beralibi berpura-pura mobilnya hilang. 

BACA JUGA:Polres Muara Enim Lakukan Pengamanan dan Monitoring Deklarasi Kampanye Damai

Setelah mengecek nomor rangka  korban disuruh tanda tangani berkas dengan nada mengancam sebab korban menolak dan mempertanyakan untuk keperluan apa. 

Lalu, salah satu dari pelaku masuk ke dalam mobil Traga warna Putih melalui pintu sebelah kanan (pintu Supir) dan langsung mengunci pintu mobil sambil menghidupkan mesin. 

Melihat hal tersebut korban tidak terima dan langsung mengetuk jendela pintu mobil untuk dibukakan bahkan terpaksa naik di cabin mobil dan mengetuk jendela belakang mobil dengan tujuan meminta untuk dibukakan pintu tetapi tidak kunjung dibukakan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan