Tri Suryani Sosok Kunci di Balik Sukses Muara Enim Turunkan Stunting

Reporter: Sigit |

Editor: Febi Friansyah |

Rabu , 02 Oct 2024 - 18:15

Tri Suryani, Sosok Kunci di Balik Sukses Muara Enim Turunkan Stunting. Foto: dinkes muara enim--

MUARA ENIM, KORANENIMEKAPRES.COM - Atas keberhasilan dalam kategori kinerja penurunan prevalensi stunting di Bumi Serasan Sekundang, Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendapat reward dana sebesar Rp 6,3 miliar dari pemerintah pusat.

Sosok kunci di balik sukses Muara Enim turunkan stunting itu adalah Tri Suryani.

Tri Suryani AMG seorang tenaga medis dari Puskesmas Tanjung Enim menjadi sosok kunci di balik suksesnya penurunan angka stunting di Kabupaten Muara Enim.

Inovasinya yang dinamakan Anting Permata Nusantara telah membawa perubahan signifikan dalam penanganan stunting di wilayah tersebut.

Program ini merupakan akronim dari Aksi Penanganan Stunting bersama PT Pamapersada Nusantara yang menggabungkan upaya lintas sektor untuk menekan prevalensi stunting melalui pendekatan terpadu antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan perusahaan.

Berkat program tersebut, Kabupaten Muara Enim berhasil mencatatkan penurunan angka stunting yang signifikan, bahkan dampaknya meluas hingga ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Ajeng bersama tim medis fokus pada pemberian edukasi kesehatan, pemantauan gizi balita, dan pemberian makanan tambahan bergizi, yang menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan status kesehatan anak-anak di wilayah operasional PAMA.

Inovasi Anting Permata Nusantara mendapatkan pengakuan luas atas kontribusinya dalam mengatasi stunting, baik dari pemerintah daerah maupun tingkat nasional.

Keberhasilan program Tri Suryani ini diakui sebagai salah satu model terbaik dalam penanganan masalah gizi di Indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak untuk bersama-sama mewujudkan target zero stunting.

Dari inovasinya itu, Tri Suryani berhasil meraih predikat tenaga kesehatan teladan tingkat nasional.

tri suryani sosok kunci di balik sukses muara enim turunkan stunting                            muara enim, koranenimekapres.com - atas keberhasilan dalam kategori kinerja penurunan prevalensi stunting di bumi serasan sekundang, pemerintah kabupaten muara enim mendapat reward dana sebesar rp 6,3 miliar dari pemerintah pusat.
sosok kunci di balik sukses muara enim turunkan stunting itu adalah tri suryani. 
tri suryani amg seorang tenaga medis dari puskesmas tanjung enim menjadi sosok kunci di balik suksesnya penurunan angka stunting di kabupaten muara enim. 
inovasinya yang dinamakan anting permata nusantara telah membawa perubahan signifikan dalam penanganan stunting di wilayah tersebut. 
baca juga:balita stunting di lawang kidul mendapat bantuan makan sehat dua kali sehari dari pama
baca juga:bukit asam (ptba) unit dermaga kertapati gelar pengobatan gratis dan penanganan stunting
program ini merupakan akronim dari aksi penanganan stunting bersama pt pamapersada nusantara yang menggabungkan upaya lintas sektor untuk menekan prevalensi stunting melalui pendekatan terpadu antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan perusahaan.
berkat program tersebut, kabupaten muara enim berhasil mencatatkan penurunan angka stunting yang signifikan, bahkan dampaknya meluas hingga ke tingkat provinsi sumatera selatan. 
ajeng bersama tim medis fokus pada pemberian edukasi kesehatan, pemantauan gizi balita, dan pemberian makanan tambahan bergizi, yang menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan status kesehatan anak-anak di wilayah operasional pama.
inovasi anting permata nusantara mendapatkan pengakuan luas atas kontribusinya dalam mengatasi stunting, baik dari pemerintah daerah maupun tingkat nasional. 
baca juga:kabupaten muara enim raih penghargaan penanganan stunting terbaik tahun 2024
baca juga:muara enim raih insentif rp6,3 miliar berkat keberhasilan turunkan stunting
keberhasilan program tri suryani ini diakui sebagai salah satu model terbaik dalam penanganan masalah gizi di indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak untuk bersama-sama mewujudkan target zero stunting.
dari inovasinya itu, tri suryani berhasil meraih predikat tenaga kesehatan teladan tingkat nasional. 
penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh menteri kesehatan, budi gunadi sadikin, dalam sebuah acara di swissotel jakarta pik avenue bulan agustus 2024.
dr. eni zatila, kepala dinas kesehatan kabupaten muara enim, mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian tri suryani.
baca juga:stunting turun drastis, pemkab muara enim dapat reward rp6,3 miliar 
baca juga:cegah stunting, pama ssba bersama puskesmas tanjung enim gelar pemeriksaan kesehatan balita
"dia adalah satu-satunya tenaga gizi dari kabupaten muara enim yang berhasil masuk dalam jajaran tenaga kesehatan teladan nasional," ujarnya.
inovasi anting permata nusantara yang dibawa tri suryani meliputi berbagai kegiatan strategis dalam penanganan stunting.
program ini tidak hanya berfokus pada rujukan medis, tetapi juga mencakup pembinaan posyandu balita di setiap desa, pengadaan peralatan antropometri, pelatihan kader posyandu, dan workshop untuk bidan desa.
selain itu, terdapat program cooking class, pemberian makanan tambahan, pembagian sembako, serta edukasi mengenai stunting.
baca juga:sinergi bukit asam (ptba) dan pemkab muara enim mencegah stunting
"fokus utama dari inovasi ini adalah merujuk balita stunting ke poli stunting di rsud hm rabain. sebelumnya, rujukan hanya dilakukan di puskesmas," jelas tri suryani.
program ini juga menangani berbagai kendala administrasi seperti ketidakadaan nomor induk kependudukan (nik) atau kartu keluarga (kk) pada anak-anak stunting.
bantuan dari pt pamapersada nusantara sangat penting dalam program ini, terutama untuk menutupi biaya yang tidak dijamin bpjs, seperti biaya keluarga yang menemani ke rumah sakit.
"kami pastikan bahwa semua langkah penanganan stunting dapat diakomodasi, termasuk biaya yang ditanggung oleh pt pamapersada nusantara. ini adalah bentuk dukungan komprehensif dalam mengatasi stunting," tambahnya.
baca juga:dorong kolaborasi tp pkk dan opd percepat penurunan stunting
dengan pencapaian ini, muara enim mendapatkan sorotan positif, dan diharapkan dapat memotivasi tenaga kesehatan lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. 
dan diharapkan konsistensi pt pama selama beberapa tahun ini menjadi contoh buat perusahaan lain melalui program csr nya dapat bermitra dengan pemda dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan khususnya.
apresiasi kepada pt pama, satu-satunya perusahaan memiliki komitmen, berasama pemda muara enim fokus upaya penurunan stunting.
dalam kegiatannya, pama bermitra dengan dinkes, dan puskesmas tanjung enim, pada awalnya mereka membantu peralatan posyandu,seperti alat pengukuran tinggi, dan berat badan balita. 
baca juga:peduli stunting, bhayangkari muara enim gelar bakti kesehatan
"pemberian makanan tambahan untuk anak stunting yang sekarang sudah bergerak, dan kami ucapkan terima kasih,” pungkas erni zatila, rabu 2 oktober 2024.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 3 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan