PTBA Menjaga Denyut Kehidupan: Tanjung Enim dari Tambang Batubara Menuju Kota Wisata
Museum Batubara Bukit Asam yang dibangun oleh PTBA, salah satu icon Tanjung Enim sebagai kota wisata.(foto:alazhar/koranenimeskpres.com)--
Museum Batu Bara Tanjung Enim bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi bagi masyarakat untuk mengenal sejarah pertambangan batu bara yang dilakukan PTBA di Tanjung Enim.
Museum Batubara ini buka setiap hari, mulai pukul 09.00 Wib sampai 17.00 Wib, dengan tiket Rp20 ribu perorang.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Sukses Raih Dua Penghargaan di Ajang TOP Human Capital Awards 2024
Ada tambahan tiket Rp10 ribu perorang yang ini menaiki kereta bawah tanah untuk melihat proses penambangan Batubara di bawah tanah pada zaman dahulu.
Keberadaan museum Batubara ini, salah satu elemen penting dalam mendukung terwujudnya Tanjung Enim sebagai kota wisata dimasa depan.
Tour Guide Museum Batubara Tanjung Enim, Larasati, menjelaskan bahwa pada hari kerja (Senin-Jumat), jumlah pengunjung berkisar antara 20-30 orang per hari.
Sementara itu, pada akhir pekan (Sabtu-Minggu), jumlah pengunjung meningkat menjadi sekitar 50 hingga ratusan orang. Pada hari libur nasional, jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Terima Dua Anugerah Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM
Selama libur tahun baru, jumlah pengunjung lebih ramai lagi. Misalnya, pada tahun 2023, jumlah pengunjung mencapai sekitar 6.000 orang per hari, sedangkan pada libur tahun baru 2024, sekitar 4.000 orang per hari.
Hal serupa juga terjadi selama libur Lebaran, di mana jumlah pengunjung semakin banyak.
Larasati menambahkan bahwa Museum Batubara Tanjung Enim merupakan sarana edukasi bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengenal lebih dalam tentang tambang batubara yang dilakukan oleh PTBA.
Oleh karena itu, pihak museum sering menerima kunjungan studi tour dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi.
BACA JUGA:Kembangkan Biomassa dari Kaliandra Merah, Bukit Asam (PTBA) Bangun Pilot Plant Wood Pellet
"Untuk kunjungan edukasi, kami memberikan potongan harga tiket bagi pelajar dan mahasiswa," jelas Larasati.