PTBA Menjaga Denyut Kehidupan: Tanjung Enim dari Tambang Batubara Menuju Kota Wisata

Museum Batubara Bukit Asam yang dibangun oleh PTBA, salah satu icon Tanjung Enim sebagai kota wisata.(foto:alazhar/koranenimeskpres.com)--

Sejak diresmikan pada tahun 2022, museum ini juga sering dikunjungi oleh mahasiswa yang melakukan penelitian untuk keperluan tugas akhir, terutama dari jurusan arsitektur, yang meneliti gedung Museum Batubara Tanjung Enim.

"Gedung Museum Batubara ini termasuk bangunan tua yang dibangun pada tahun 1925. Beberapa bagian lama, seperti rangka baja dan tiang, tetap dipertahankan karena gedung ini hanya mengalami renovasi," paparnya.

Selain itu, mahasiswa dari jurusan geologi dan pertambangan, baik dari Palembang maupun Bandung, juga melakukan penelitian sekaligus magang di sini.

BACA JUGA:SIBA Batik Kujur Binaan PT Bukit Asam Kian Berkembang: Edukasi dan Pengembangan UMKM Batik Lokal

Larasati juga menyebutkan bahwa pengunjung museum tidak hanya berasal dari Sumatera Selatan, tetapi juga dari luar daerah, bahkan mancanegara.

"Pengunjung datang dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Ada juga pengunjung dari luar negeri, seperti Belanda, China, dan Kanada," ujar Larasati.

Ia menegaskan bahwa Museum Batubara ini merupakan salah satu fasilitas dan ikon dari Tanjung Enim Kota Wisata, sebuah program dari PTBA.

Selain museum, terdapat pula fasilitas lain seperti Mini Zoo and Jogging Track, Klawas Water Park, dan Botanical Garden yang sedang dalam tahap pembangunan.

BACA JUGA:Peduli Kesehatan Masyarakat, Bukit Asam (PTBA) Gelar Pengobatan Gratis

Para pengunjung dapat menikmati edukasi di museum, rekreasi di taman, kebun binatang mini, atau bersantai dengan mandi di water park Klawas.

Untuk memperkenalkan Museum Batubara dan Tanjung Enim sebagai kota wisata, pihak museum aktif mempromosikannya melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan aplikasi payolur.com untuk pembelian tiket online.

Diketahui bahwa PTBA sebagai salahsatu perusahaan tambang Batubara terbesar di Indonesia telah melakukan penambangan di Tanjung Enim 100 tahun lebih.

Tag
Share