PTBA Menjaga Denyut Kehidupan: Tanjung Enim dari Tambang Batubara Menuju Kota Wisata

Museum Batubara Bukit Asam yang dibangun oleh PTBA, salah satu icon Tanjung Enim sebagai kota wisata.(foto:alazhar/koranenimeskpres.com)--

Penambangan Batubara pertama kali dilakukan PTBA di tambang Air Laya sejak 1919 zaman kolonial Belanda.

BACA JUGA:Kontribusi Optimal Bukit Asam (PTBA) Berbuah Dua Penghargaan Subroto 2024

PTBA menyadari bahwa kekayaan alam Batubara adalah sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui. Suatu saat ini, penambangan Batubara akan berhenti.

Tak ingin Tanjung Enim hilang denyut kehidupan, dan lingkungan yana rusak. Sebagai anggota holding pertambangan MIND ID, PT Bukit Asam (PTBA) memiliki Noble Purpose yakni pertambangan untuk membangun peradaban, kesejahteraan bersama dan masa depan yang lebih baik.

Salah satunya mewujudkan  Tanjung Enim sebagai kota wisata dimasa depan. 

PTBA tidak ingin meninggalkan Tanjung Enim dengan Bayangan- bayang "kota mati" pasca-tambang. Maka PTBA bersama Pemerintah Daerah sejak 2016 lalu, mengubah Tanjung Enim menjadi kota wisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Ciptakan Inovasi, Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana dan Tiga Dharma Karya

Untuk mewujudkan Tanjung Enim sebagai kota wisata, PTBA telah membangun berbagai fasilitas wisata, seperti Museum Batu Bara, taman botani, pusat kuliner, dan Plaza Saringan yang dilengkapi ikon budaya Tombak Kujur dan pedestrian.

Pembangunan sejumlah fasilitas pendukung tersebut tidak lain untuk mengubah wajah Tanjung Enim sebagai kota wisata dimasa depan.

Upaya ini menjadi bukti bahwa tambang batu bara bisa meninggalkan warisan positif untuk generasi mendatang. Bahwa pasca tambang Batubara Tanjung Enim tidak menjadi kota mati, gersang, lingkungan rusak.

Tetapi Tanjung Enim menjadi kota wisata dengan masa depan yang lebih hijau.

BACA JUGA:Tingkatkan Kapabilitas SDM, Delegasi Bukit Asam (PTBA) Belajar Soal Inovasi Energi Terbarukan

Program Tanjung Enim kota wisata dibangun oleh PTBA, mendapatkan dukungan dari masyarakat salah satunya dari Aldo Hendrawan yang juga menjabat Ketua RT02 RW04, Kelurahan Pasar Tanjun Enim, dia mengungkapkan  sebagai warga dan juga Ketua RT di Tanjung Enim, sangat mendukung program PT Bukit Asam (PTBA) untuk menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata.

Tag
Share