Satgas Preventif Perketat Patroli Antisipasi Kejahatan Jelang Pilkada 2024

MUARA ENIM - Dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif selama berlangsungnya Pilkada 2024, Satgas Preventif Polres Muara Enim  melaksanakan patroli malam antisipasi kejahatan di sejumlah titik strategis di wilayah Kabupaten Muara Enim, Sabtu  dini hari 15 November 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2024, yang bertujuan menjaga stabilitas keamanan selama pesta demokrasi berlangsung. Dipimpin oleh Danru Patroli, Aipda Syaiful Waka, tim terlebih dahulu menggelar apel pengecekan dan pengarahan sebelum memulai patroli. 

Dalam apel tersebut, Aipda Syaiful menyampaikan instruksi detail untuk memastikan setiap personel memahami tugas dan tanggung jawabnya.

Beat Patroli malam ini mencakup sejumlah lokasi vital, seperti Kantor Bawaslu, Hotel Serasan Sekundang, Terminal Regional, SPBU Talang Jawa, Asrama Polisi Perwira Talang Jawa, Gudang Logistik Pilkada, Bank Sumsel Babel, Kantor KPU, Taman Adipura, hingga GOR Pancasila. 

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Gencar Sosialisasi Sukseskan Pilkada Serentak 2024 Damai

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Minta ASN Jaga Netralitas Pilkada Serentak 2024

"Setiap titik mendapat pengamanan maksimal untuk mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk tindakan kriminal yang dapat mengganggu proses Pilkada," ujar  Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang.

Dijelaskannya, bahwa pentingnya sinergi antara petugas kepolisian dan masyarakat dalam menjaga suasana damai selama Pilkada. "Kami berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat. Patroli ini juga sebagai bentuk cooling system untuk mencegah eskalasi konflik di wilayah Muara Enim," ujar AKP RTM Situmorang.

Hingga patroli berakhir, situasi di wilayah Muara Enim dilaporkan kondusif dan terkendali. Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara intensif hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban umum," jelasnya.(ozi)