Sinergi MTsN 1 Muara Enim dan Satlantas Wujudkan Keamanan Gedung SBSN
Kepala MTsN 1 Muara Enim Jumianah menyambut kedatangan tim SATLANTAS Muara Enim untuk berkoordinasi keamanan di sekitar Gedung SBSN. Foto: sigit--
Ia juga memberikan tanggapan terkait fasilitas transportasi menuju Gedung SBSN.
"Saat ini, kami sedang menjalin koordinasi dengan Dinas Perhubungan (DISHUB) Muara Enim untuk menyediakan bus angkutan bagi siswa. Namun, sembari menunggu hasil koordinasi tersebut, kami meminta kerja sama dari orang tua atau wali siswa untuk mengantar anak-anak ke gedung ini. Selain itu, pihak madrasah juga telah berkoordinasi dengan tim SATPOL PP untuk memastikan ketertiban di lingkungan madrasah," jelas Jumianah.
BACA JUGA:Gema Sholawat Meriahkan Pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H di MTsN 1 Muara Enim
BACA JUGA:Siswa MTsN 1 Muara Enim Ukir Prestasi Melalui Olaharaga Taekwondo
Kerja sama antara MTsN 1 Muara Enim dan SATLANTAS Muara Enim ini merupakan upaya nyata untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan kondusif.
Selain menjamin keamanan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran bersama dalam menjaga fasilitas pendidikan.
Sebagai langkah tindak lanjut, pihak SATLANTAS dan MTsN 1 Muara Enim akan menyusun rencana teknis pengamanan, termasuk pemasangan rambu lalu lintas, pengaturan jam operasional kendaraan di sekitar Gedung SBSN, serta sosialisasi kepada warga setempat.
Semua pihak optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi kelancaran aktivitas pendidikan di madrasah.
BACA JUGA:PMR MTsN 1 Muara Enim Garda Terdepan Jaga Keselamatan Siswa Saat Ikut Upacara
BACA JUGA:Siswa MTsN 1 Muara Enim Borong Prestasi Tingkat Nasional
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, fasilitas Gedung SBSN diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh siswa, guru, dan masyarakat.
"Kami berharap keberadaan Gedung SBSN ini tidak hanya menjadi sarana belajar yang nyaman tetapi juga menjadi simbol kolaborasi yang baik antara instansi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat," tutup Jumianah.