Optimisme Wamenag: Bipih 2025 Bisa di Bawah Rp56 Juta dengan Layanan Lebih Baik

Wamenag Romo HR Muhammad Syafii menyatakan optimisme bahwa Bipih yang harus dibayarkan oleh jemaah Indonesia dapat ditekan hingga di bawah Rp65 juta. Foto: kemenag--

BACA JUGA:Dibuka Pendaftaran Penyedia Layanan Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Pelayanan Umum Haji Indonesia 2025

“Biaya penerbangan mencapai 30% dari total komponen biaya haji. Jika keuntungan avtur diturunkan, maka ongkos pesawat dapat ditekan,” jelas Wamenag.

Langkah kedua adalah negosiasi biaya layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Tahun lalu, biaya layanan di Armuzna mencapai Rp18 juta, tetapi terdapat potensi penurunan hingga Rp16 juta. 

Hal ini dianggap sangat signifikan mengingat area tersebut merupakan salah satu komponen utama dalam pelaksanaan ibadah haji.

BACA JUGA:Persiapan Haji 2025, Kemenag Sumsel Genjot Penyiapan Dokumen Jemaah

Ketiga, menurunkan biaya katering.

 Tahun lalu, biaya katering sebesar SAR 16,5 per porsi, namun ada peluang untuk menguranginya menjadi SAR 14 atau SAR 15 per porsi.

Selain itu, Wamenag menegaskan bahwa penurunan biaya tidak akan mengurangi kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah. 

Justru, persaingan yang semakin kompetitif antara penyedia jasa di Arab Saudi membuka peluang peningkatan kualitas dengan biaya yang lebih efisien. 

“Dulu, jumlah perusahaan yang menyediakan layanan terbatas, tetapi sekarang jumlahnya jauh lebih banyak, sehingga terjadi kompetisi sehat yang mendorong kualitas layanan,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Dorong Kebijakan Ongkos Haji yang Rasional dan Efisien

Ia menambahkan bahwa peningkatan jumlah penyedia layanan mencakup berbagai sektor, termasuk hotel dan transportasi, yang kini lebih kompetitif dalam menawarkan jasa.

Dalam rapat kerja tersebut, Kementerian Agama dan DPR juga sepakat membentuk Panja BPIH yang segera bekerja untuk membahas usulan biaya haji secara menyeluruh. 

Panja BPIH bertugas mengkaji seluruh aspek biaya, termasuk efisiensi anggaran dan peningkatan kualitas pelayanan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan