Waspada DBD di Musim Hujan: Langkah Nyata Mencegah Wabah

Reporter: Sigit |

Editor: Sherly |

Minggu , 05 Jan 2025 - 15:13

Musim penghujan telah tiba dan masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Foto: net--

• Memeriksa wadah atau tanaman yang bisa menampung air.

• Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

• Menutup lubang pada pohon atau pagar.

• Tidak membiasakan menggantung pakaian.

• Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.

• Melakukan gotong royong membersihkan lingkungan.

• Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah.

• Menanam tanaman pengusir nyamuk.

• Menggunakan lotion, spray, atau repellent anti nyamuk.

"Saat musim hujan seperti sekarang, genangan air lebih mudah terbentuk, sehingga masyarakat harus lebih waspada. Nyamuk Aedes aegypti cenderung berkembang biak di genangan air bersih, sehingga kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas bersama," jelas Kadinkes.

Dr. Eni juga mengingatkan bahwa DBD dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, dan dapat berujung fatal bila tidak segera ditangani.

Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting.

waspada dbd di musim hujan: langkah nyata mencegah wabah                            muaraenim,koranenimekspres.com,- musim penghujan telah tiba dan masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (dbd). 
kepala dinas kesehatan (kadinkes) kabupaten muara enim, dr. eni zatila, m.k.m., menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah wabah dbd yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.
kadinkes menjelaskan bahwa dbd memiliki gejala umum seperti demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, serta kelelahan. 
dalam kasus parah, dbd dapat menyebabkan perdarahan hebat dan syok yang berpotensi fatal. 
baca juga:ibu hamil kena penyakit dbd, mempengaruhi kesehatan bayi di 3 tahun pertama kehidupannya, bumil wajib waspada!
"pada umumnya, penderita dbd akan mengalami fase demam selama 2-7 hari. oleh karena itu, jika merasakan gejala awal, segera periksakan diri ke dokter atau puskesmas agar mendapatkan penanganan yang tepat," ujar dr. eni zatila dalam wawancaranya pada sabtu 4 januari 2024.
dalam upaya mencegah dbd, dinas kesehatan kabupaten muara enim telah melakukan berbagai langkah, seperti edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta fogging untuk membunuh nyamuk dewasa. 
namun, dr. eni menekankan bahwa pencegahan yang paling efektif adalah melalui partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dengan metode 3m plus. metode ini mencakup:
1. menguras tempat penampungan air secara rutin.
baca juga:yulius himbau warga waspadai ancaman bahaya dbd
2. menutup rapat tempat-tempat yang dapat menjadi genangan air.
3. mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
selain itu, masyarakat juga disarankan untuk:
• memberikan larvasida pada tempat penampungan air.
baca juga:ajak masyarakat gotong royong perangi dbd
• memeriksa wadah atau tanaman yang bisa menampung air.
• memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
• menutup lubang pada pohon atau pagar.
• tidak membiasakan menggantung pakaian.
baca juga:cegah dbd, bagikan bubuk abate ke warga
• memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
• melakukan gotong royong membersihkan lingkungan.
• memasang kawat kasa pada ventilasi rumah.
• menanam tanaman pengusir nyamuk.
• menggunakan lotion, spray, atau repellent anti nyamuk.
baca juga:cegah wabah dbd dilingkungan lapas
"saat musim hujan seperti sekarang, genangan air lebih mudah terbentuk, sehingga masyarakat harus lebih waspada. nyamuk aedes aegypti cenderung berkembang biak di genangan air bersih, sehingga kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas bersama," jelas kadinkes.
dr. eni juga mengingatkan bahwa dbd dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, dan dapat berujung fatal bila tidak segera ditangani. 
oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting. 
"kami terus berupaya meningkatkan pencegahan terhadap bahaya dbd melalui berbagai program dan kegiatan. namun, partisipasi aktif masyarakat tetap menjadi kunci utama keberhasilan," tambahnya.
baca juga:tiga bulan alami peningkatan penderita dbd
melalui imbauan ini, dinas kesehatan kabupaten muara enim berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 
"mari kita jaga lingkungan kita, lakukan psn 3m plus, dan waspadai gejala awal dbd. dengan menjaga kebersihan, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. salam sehat untuk kita semua!" tutup dr. eni zatila.
dengan langkah-langkah pencegahan yang konsisten dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, penyebaran dbd di kabupaten muara enim diharapkan dapat diminimalkan, sehingga musim penghujan dapat dilalui dengan aman dan sehat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 8 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan