Musi Banyuasin dan OKI: Dua Raksasa Perkebunan Karet di Sumsel

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Selasa , 07 Jan 2025 - 15:16

Musi Banyuasin dan OKI unggul dengan perkebunan karet terluas di Sumsel, kunci ekonomi petani lokal dan ekspor.--

musi banyuasin dan oki: dua raksasa perkebunan karet di sumsel                              koranenimekspres.com----sumatera selatan terus menunjukkan dominasinya sebagai salah satu produsen karet terbesar di indonesia.
dari data terbaru badan pusat statistik (bps) sumsel 2023, kabupaten musi banyuasin dan ogan komering ilir (oki) menjadi dua daerah teratas dengan luas perkebunan karet terbesar di provinsi ini.  
 musi banyuasin, raja perkebunan karet  
kabupaten musi banyuasin menempati posisi puncak dengan luas perkebunan karet mencapai 211.416 hektar.
angka ini menjadikan musi banyuasin sebagai wilayah dengan kontribusi paling signifikan terhadap sektor karet di sumsel.
baca juga:perkebunan karet terluas di sumsel ada di daerah ini
dengan pengelolaan lahan yang terus berkembang, daerah ini tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi lokal, tetapi juga berperan penting dalam menyuplai kebutuhan karet nasional.  
 oki, penantang utama  
menyusul di posisi kedua, ogan komering ilir (oki) mencatatkan luas perkebunan karet sebesar 193.083 hektar.
dengan pertumbuhan yang stabil, oki telah membuktikan dirinya sebagai salah satu motor penggerak sektor karet di sumatera selatan.
tidak hanya luas lahannya yang besar, daerah ini juga dikenal dengan kualitas produksi yang mampu bersaing di pasar ekspor.  
baca juga:6 daerah di sumsel memiliki perkebunan karet terluas di sumsel, ini datanya!
 kabupaten lain yang berkontribusi  
selain musi banyuasin dan oki, ada beberapa daerah lain yang turut menyumbang luas perkebunan karet di sumsel. berikut daftarnya:  
- muara enim: 173.441 hektar  
- musi rawas: 122.021 hektar  
- banyuasin: 103.890 hektar  
- pali: 60.375 hektar  
baca juga:kabupaten-kabupaten unggulan dalam produksi karet di sumsel: daerah mana pemain utama? 
secara keseluruhan, luas perkebunan karet di sumatera selatan mencapai 997.303 hektar pada tahun 2023.
namun, angka ini masih jauh di bawah luas perkebunan kelapa sawit yang mencapai 3,36 juta hektar, menjadikan sawit tetap menjadi komoditas utama di provinsi ini.  
meskipun luas lahan karet cukup besar, sektor ini menghadapi tantangan utama, yaitu fluktuasi harga getah karet.
stabilisasi harga menjadi kunci untuk menjaga kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri ini. selain itu, diversifikasi produk berbasis karet juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah.  
baca juga:ini dia daerah penyumbang produksi karet terbesar di sumsel, per tahun lebih 200 ribu ton 
dengan potensi yang begitu besar, sumatera selatan memiliki peluang untuk terus memperkuat posisinya sebagai penghasil karet utama di indonesia.
dukungan kebijakan, inovasi teknologi, dan peningkatan kualitas produksi menjadi faktor penting untuk memastikan sektor ini tetap berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.  
sebagai penutup, kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku industri menjadi kunci untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada.
dengan pengelolaan yang tepat, karet bisa menjadi komoditas yang tidak hanya menjanjikan, tetapi juga berkelanjutan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan