Dugaan Korupsi Proyek Siring dan APBDes, Kejari Muara Enim Mulai Penyidikan dengan Potensi Kerugian Miliaran

Kejari Muara Enim selidiki dugaan korupsi proyek siring dan APBDes, potensi kerugian negara capai miliaran. --

KORAN ENIMEKSPRES,MUARA ENIM ---Awal 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim memulai penyidikan terhadap dua kasus dugaan korupsi yang berpotensi merugikan negara hingga miliaran rupiah.

Kasus pertama adalah proyek Pembangunan Siring Jalan Bukit Desa Pulau Panggung Muara Danau pada Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2023.

Proyek senilai hampir Rp 1 miliar ini diduga dikerjakan tidak sesuai standar konstruksi, menyebabkan sebagian bangunan roboh.  

Kajari Muara Enim, Rudi Iskandar, SH, MH, menjelaskan bahwa penyidikan dimulai sejak 9 Januari 2025, dengan memanggil dua saksi untuk mendalami kasus ini.

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tegas Tindak Kasus Korupsi

Berdasarkan hasil investigasi awal dan perhitungan ahli konstruksi, potensi kerugian negara mencapai Rp 434.911.242,47 dengan realisasi pekerjaan hanya 50,629 persen.

Proyek ini dikerjakan oleh CV Gentam Gemuruh menggunakan anggaran APBD Induk Kabupaten Muara Enim 2023.  

"Kami sudah meninjau lokasi proyek, dan ditemukan konstruksi yang roboh. Hal ini menguatkan dugaan bahwa pengerjaan proyek tidak sesuai kontrak," tegas Rudi Iskandar didampingi para Kasi Kejari Muara Enim, Kamis 9 Januari 2025 di kantor Kejari Muara Enim kompleks Islamic Center, Muara Enim.

Kasus Korupsi Pengelolaan APBDes Desa Petanang  

Kasus kedua yang disidik Kejari Muara Enim melibatkan dugaan korupsi dalam pengelolaan APBDes Desa Petanang, Kecamatan Lembak, untuk tahun anggaran 2019 hingga 2023.

BACA JUGA:Massa Minta Kejari Muara Enim Usut Tuntas Proyek Anggaran 2023-2024

Berdasarkan penyidikan yang dimulai pada 12 November 2024, potensi kerugian negara diestimasi mencapai Rp 810.448.643, dengan tambahan kerugian hingga Rp 1.998.562.497.  

"Kami telah melakukan penggeledahan untuk melengkapi berkas dan memperkuat bukti atas kasus ini," ujar Rudi.

Kasus Lain Masih Tahap Penyelidikan  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan