UGM Menuju Target 17% Guru Besar: Strategi dan Kontribusi untuk Pendidikan Berkualitas
Target 17% guru besar di UGM menjadi perhatian serius pihak kampus dalam menuju pendidikan berkualitas. Foto: ugm--
BACA JUGA:UGM DTETI Hadirkan Inovasi Zenith B-08 di Festival TIK
Salah satu syarat utama untuk mencapai jabatan guru besar adalah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
Prof. Suadi menjelaskan bahwa persyaratan ini menjadi tantangan utama yang harus dipenuhi oleh dosen.
Selain syarat akademik, aspek administrasi juga harus dipersiapkan secara matang agar proses pengajuan berjalan lancar.
Untuk mendukung hal ini, UGM telah mengembangkan sistem administrasi yang efektif sehingga dapat meminimalkan risiko penolakan administratif. “Kami memastikan bahwa proses administrasi di UGM berjalan dengan lancar dan akurat,” jelasnya.
BACA JUGA:MetaSeaco UGM Raih Prestasi di Ajang Pertamuda Seed and Scale 2024
UGM juga menyediakan berbagai program riset yang dirancang untuk membantu dosen memperoleh data yang dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi.
Universitas ini melakukan pemetaan jabatan fungsional dosen berdasarkan angka kredit yang telah dicapai.
Hasil pemetaan tersebut menjadi acuan dalam memberikan dukungan yang tepat kepada dosen, baik di tingkat universitas maupun fakultas.
Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat proses kenaikan jabatan dosen di UGM.
BACA JUGA:Basuki Hadimuljono Pimpin Kagama: Dedikasi Sepanjang Hayat untuk Alumni UGM
Peningkatan jumlah guru besar tidak hanya berdampak pada kualitas pendidikan, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat — para guru besar diharapkan dapat memperluas kontribusinya pada pembangunan berkelanjutan, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Keberadaan guru besar juga menjadi indikator penting dalam proses akreditasi perguruan tinggi.
Dengan jumlah guru besar yang terus bertambah, UGM semakin memperkuat posisinya di tengah kompetisi akreditasi perguruan tinggi yang semakin ketat.