Dugaan Korupsi Proyek Siring dan APBDes, Kejari Muara Enim Mulai Penyidikan dengan Potensi Kerugian Miliaran

Reporter: Ozi |

Editor: Al Azhar |

Kamis , 09 Jan 2025 - 19:46

Kejari Muara Enim selidiki dugaan korupsi proyek siring dan APBDes, potensi kerugian negara capai miliaran. --

dugaan korupsi proyek siring dan apbdes, kejari muara enim mulai penyidikan dengan potensi kerugian miliaran                             koran enimekspres,muara enim ---awal 2025, kejaksaan negeri (kejari) muara enim memulai penyidikan terhadap dua kasus dugaan korupsi yang berpotensi merugikan negara hingga miliaran rupiah.
kasus pertama adalah proyek pembangunan siring jalan bukit desa pulau panggung muara danau pada dinas pupr kabupaten muara enim tahun anggaran 2023.
proyek senilai hampir rp 1 miliar ini diduga dikerjakan tidak sesuai standar konstruksi, menyebabkan sebagian bangunan roboh.  
kajari muara enim, rudi iskandar, sh, mh, menjelaskan bahwa penyidikan dimulai sejak 9 januari 2025, dengan memanggil dua saksi untuk mendalami kasus ini.
baca juga:kejari muara enim tegas tindak kasus korupsi
berdasarkan hasil investigasi awal dan perhitungan ahli konstruksi, potensi kerugian negara mencapai rp 434.911.242,47 dengan realisasi pekerjaan hanya 50,629 persen.
proyek ini dikerjakan oleh cv gentam gemuruh menggunakan anggaran apbd induk kabupaten muara enim 2023.  
"kami sudah meninjau lokasi proyek, dan ditemukan konstruksi yang roboh. hal ini menguatkan dugaan bahwa pengerjaan proyek tidak sesuai kontrak," tegas rudi iskandar didampingi para kasi kejari muara enim, kamis 9 januari 2025 di kantor kejari muara enim kompleks islamic center, muara enim.
kasus korupsi pengelolaan apbdes desa petanang  
kasus kedua yang disidik kejari muara enim melibatkan dugaan korupsi dalam pengelolaan apbdes desa petanang, kecamatan lembak, untuk tahun anggaran 2019 hingga 2023.
baca juga:massa minta kejari muara enim usut tuntas proyek anggaran 2023-2024
berdasarkan penyidikan yang dimulai pada 12 november 2024, potensi kerugian negara diestimasi mencapai rp 810.448.643, dengan tambahan kerugian hingga rp 1.998.562.497.  
"kami telah melakukan penggeledahan untuk melengkapi berkas dan memperkuat bukti atas kasus ini," ujar rudi.
kasus lain masih tahap penyelidikan  
selain dua kasus yang sudah masuk tahap penyidikan, kajari muara enim menyebut ada tiga kasus dugaan korupsi lainnya yang masih dalam proses pengumpulan data dan bukti.
namun, detail kasus tersebut belum dapat dipublikasikan demi menjaga keakuratan data.  
baca juga:tersangka bos tambang batubara ilegal bobi candra dilimpahkan ke kejari muara enim
"jika nanti data dan bukti sudah lengkap, kami akan meningkatkan statusnya ke penyidikan dan mempublikasikannya kepada masyarakat," janji rudi.
fokus pencegahan korupsi
selain penindakan, kejari muara enim juga aktif dalam upaya pencegahan korupsi melalui program pendampingan, sosialisasi, dan edukasi kepada lembaga pemerintahan setempat.  
"langkah ini penting untuk memastikan tata kelola keuangan yang bersih dan transparan," tambah kajari rudi iskandar.
baca juga:kejari muara enim gelar penyuluhan hukum hari anti korupsi 
dengan berbagai langkah tegas ini, kejari muara enim berkomitmen memberantas korupsi dan memastikan setiap pelanggaran hukum ditindak sesuai aturan yang berlaku.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan