Perbedaan Burung Kuntul dan Burung Bangau

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 03 Feb 2025 - 14:33

Burung bangau dan burung kuntul kerbau tidaklah sama walaupun sekilas hampir sama. foto:ist--

perbedaan burung kuntul dan burung bangau                            koranenimekspres.com - burung ini sekilas hampir sama, namun jika kita cermati burung kuntul kerbau dan burung bangau tidak sama.
ternyata ada yang membedakan kedua burung tersebut.
burung kuntul kerbau ( bubulcus ibis ) dan burung bangau (ciconia) memang mirip, tapi mereka bukan jenis burung yang sama. 
mereka berbeda dalam beberapa hal, seperti keluarga dan perilaku.
baca juga:taman nasional sembilang: wisata alam menantang di sumsel, habitat harimau & ribuan burung migran!
baca juga:taman nasional sembilang: surga tersembunyi di sumsel, habitat harimau sumatra & ribuan burung migran!
1. kuntul kerbau:

burung ini termasuk dalam keluarga ardeidae, yang lebih dekat dengan keluarga heron dan egret. 
kuntul kerbau sering ditemukan di dekat area pertanian atau padang rumput, dan mereka dikenal suka mengikuti hewan besar seperti sapi atau kerbau untuk mencari makan. 
kuntul kerbau lebih kecil dibandingkan bangau dan memiliki tubuh yang ramping serta panjang kaki.
baca juga:surga burung pantai, ini tempat wisata alam terkenal di sumsel
baca juga:panduan lengkap menjelajahi taman nasional sembilang: wisata mangrove dan burung migran di sumsel
2. bangau: 
burung bangau berasal dari keluarga ciconiidae. 
mereka umumnya lebih besar dan memiliki tubuh yang lebih berat, dengan kaki dan leher yang panjang. 
bangau sering ditemukan di dekat rawa atau sungai, dan mereka lebih sering terlihat terbang dalam formasi v yang khas.
baca juga:jelajahi keindahan taman nasional sembilang di sumsel sebelum burung migran pergi! 
baca juga:mengenal burung jalak yang banyak dipelihara orang
meskipun keduanya terlihat mirip karena tubuh tinggi dan leher panjang, perbedaan utama terletak pada ukuran tubuh dan perilaku mereka. 
kuntul kerbau lebih sering berperilaku sebagai pemangsa insekta di ladang, sementara bangau biasanya memakan ikan, amfibi, atau bahkan ular di habitat yang lebih basah.
tertarik dengan salah satu dari burung ini?
daging burung kuntul kerbau ( bubulcus ibis ) pada dasarnya dianggap halal untuk dimakan dalam islam, selama burung tersebut disembelih dengan cara yang sesuai dengan syariat islam. 
baca juga:kejuaraan burung berkicau diramaikan peserta dari luar daerah
baca juga:mengenal burung jalak yang banyak dipelihara orang
secara umum, burung yang bukan pemangsa (yang memakan daging hewan lain) dan tidak memiliki sifat atau kebiasaan yang diharamkan dalam agama, biasanya dianggap halal. 
kuntul kerbau sendiri adalah burung yang memakan serangga dan kecilnya hewan, bukan pemangsa besar.
namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
pastikan burung tersebut disembelih dengan cara yang benar (dengan menyebut nama allah dan mengikuti tata cara penyembelihan yang sah).
baca juga:ternyata bunga semanggi kaki burung bisa dikonsumsi lo!
baca juga:makan daging burung kutilang bisa tingkatkan stamina
jika ada keraguan mengenai kebersihan atau cara pemrosesan daging, sebaiknya berhati-hati.
pada dasarnya, jika anda mengikuti prinsip-prinsip penyembelihan yang sesuai, daging burung kuntul kerbau bisa dimakan. 
namun, bagi yang sangat menjaga kehalalan, ada baiknya untuk memastikan asal usul dan cara penyembelihan daging tersebut dengan lebih teliti.
daging burung bangau dalam islam umumnya dianggap haram untuk dimakan. 
baca juga:burung kutilang ternyata dapat menambah stamina jika dikonsumsi
baca juga:memilih jenis burung yang cocok untuk aviary: burung herbivora yang harmonis
ini karena burung bangau termasuk dalam kelompok burung yang memiliki kebiasaan memakan hewan lain, seperti ikan, amfibi, dan serangga besar. 
secara umum, dalam hukum islam, burung yang merupakan pemangsa (carnivorous) atau yang memiliki kebiasaan makan hewan-hewan haram atau najis, dianggap haram untuk dikonsumsi.
namun, beberapa ahli fiqh mungkin memberikan pendapat berbeda tergantung pada interpretasi mereka terhadap jenis makanan yang dimakan oleh burung tersebut dan cara penyembelihannya. 
tetapi secara luas, burung seperti bangau, yang dikenal sebagai burung pemangsa dan memiliki kebiasaan makan hewan lain, dianggap tidak halal.
jadi, jika mengikuti mayoritas pandangan dalam fiqh, daging burung bangau tidak diperbolehkan untuk dimakan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 4 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan