Daerah di Sumsel Berkontribusi Dalam Produksi Kopi: Penuhi Permintaan Lokal dan Global

Untuk memenuhi permintaan global dan lokal beberapa daerah di Sumsel berkontribusi dalam produksi kopi. Foto: kolase/net--

Ekspor perdana kopi Sumsel telah dilakukan pekan ketiga bulan Januari 2025 senilai Rp33 miliar. 

Meratanya produksi kopi di Sumsel karena alam di nyaris semua daerah kecuali 2 daerah, memang terkenal subur. 

BACA JUGA:2 Daerah di Sumsel Tidak Mencatatkan Produksi Kopi

Provinsi Sumsel memilki kekayaan sumber daya alam melimpah. 

Di bidang perkebunan kopi dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel hanya 2 daerah saja tidak mencatatkan produksi kopi. 

Artinya, ada 15 daerah yang mampu menyokong kopi di Sumsel.

Sehingga dengan produksi kopi melimpah itu bukan hanya berkontribusi besar untuk memenuhi pasar dalam negeri tapi juga mempu ekspor ke luar negeri.

BACA JUGA:Ada Daerah di Sumsel Rajanya Produksi Kopi: Mulai Main di Ekspor Pasar Global

Kopi asal Sumsel khususnya dari beberapa daerah jadi rajanya produksi kopi mulai main di pasar ekspor global.

Terbukti, pada 19 Januari 2025 Sumsel mengekspor perdana kopi sebanyak 14 kontainer ke 2 negara sahabat yaitu Malaysia dan Australia senilai Rp33 miliar. 

Kopi Sumsel yang main di pasar global itu berasal dari beberapa daerah yang mampu memproduksi kopi dengan kualitas bukan kaleng-kaleng. 

Sehingga digarapkan ke depan produksi kopi dari daerah ini terus meningkat yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan petani kopi.

BACA JUGA:Sumsel Potensi Besar Produksi Kopi, Tiga Daerah jadi

BACA JUGA:Punya Tiga Kecamatan Berhawa Dingin, Daerah di Muara Enim Ini Penghasil Kopi Terkenal di Indonesia

Produksi kopi di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.

Tag
Share