Bukan Sekadar Jalan! Tol Sumsel Diam-diam Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru

Tol Sumsel tak hanya percepat perjalanan, tapi juga dongkrak ekonomi, UMKM, hingga investasi besar.--
KORANENIMEKSPRES.COM — Sumatera Selatan kini menikmati “bonus besar” dari pembangunan jalan tol yang masif.
Bukan hanya jalan cepat, tol yang hadir sejak 2017 itu mulai menyalakan mesin ekonomi daerah.
Perputaran perdagangan makin terasa di provinsi dengan populasi hampir 9 juta jiwa ini.
Hingga pertengahan 2025, sejumlah ruas kunci terus digarap dan siap rampung akhir tahun.
Palembang–Betung jadi salah satu jalur strategis yang akan segera bisa dinikmati pengendara.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Besar-besaran di Sumsel Kebutuhan: Bonusnya Pertumbuhan Ekonomi
Bonus dari pembangunan jalan tol besar-besaran di Sumsel yang sudah jadi kebutuhan adalah pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi muncul dari sektor perdagangan karena mobilitas barang lebih cepat.
Jalan tol ini pula bakal jadi pemberi kontribusi terbesar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena Sumsel meyakini sebelum tahun 2030 pertumbuhan ekonomi sudah melampaui angka 6,0 persen.
BACA JUGA:Jalan Tol Sumsel: Urat Nadi Baru Perdagangan dan Mobilitas, jadi Akselerator Masa Depan
Siapa sangka, pembangunan jalan tol di Sumatera Selatan bukan hanya soal mempercepat perjalanan, tapi juga strategi besar mengubah peta ekonomi dan logistik di Pulau Sumatera.
Dengan nilai investasi mencapai triliunan rupiah, deretan proyek tol di Sumsel menjadi penopang utama pengembangan kawasan industri, distribusi logistik, hingga pariwisata lintas daerah.
Jalan Tol Sumsel: Urat Nadi Baru Perdagangan dan Mobilitas
Proyek-proyek strategis seperti Tol Indralaya–Muara Enim, Tol Prabumulih–Muara Enim, hingga akses Pelabuhan Palembang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera, yang didesain menghubungkan Sumatera dari ujung ke ujung.