9 Anak Terindentifikasi Alami Gejala Stunting

REMBUK: Kegiatan rembuk stunting di Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Foto : Sigit/enimeks--

TANJUNG ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul menjadi fokus pemerintah daerah dalam menekan angka stunting. Sebab, didapatkan informasi, bahwa ada 9 anak di Desa Lingga terindentifikasi mengalami gejala stunting, dan harus segera diatasi.

Pemerintah setempat, melalui Camat Lawang Kidul, Andrille Martine, melakukan tindakan dengan berkordinasi bersama lintas sektor tingkat Kecamatan. Kegiatan diawali dengan melakukan rebuk stunting, yang dilaksanakan, Rabu (27/12) di Balai Desa Lingga.

Acara rembuk stunting itu di hadiri Camat Lawang Kidul, kepala Desa Lingga, Ketua BPD Lingga, bhabinkamtibmas, para kader Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul, sebagai narasumber dalam win insani dari pendamping desa.

Camat Lawang Kidul, diwakili kasi PMD Kecamatan Lawang Kidul Ispahami, SKM, MM mengungkapkan, pengertian stunting secara umum bahwa pertumbuhan seorang balita adanya keterlambatan seperti balita yang normal.

BACA JUGA:Siap Amankan Malam Tahun Baru

BACA JUGA:Cegah Korupsi, Itjen Kemenag Bentuk 187 Unit Pengendalian Gratifikasi

"Ada beberapa penyebab terjadinya stunting diantaranya, seperti pola makan yang teratur dengan gizi seimbang," ucapnya.

Kemudian, langkah langkah yang harus dilakukan, sasaran yang dilakukan pendataan, adakan rembuk stunting, perlu adanya makanan tambahan, Koordinasi tenaga kesehatan dan pemerintah desa, aktif dalam mengikuti posyandu setiap bulan, guna evaluasi perkembangan kesehatan yang teridentifikasi stunting. 

“Harapan kedepan, dengan adanya rembuk stunting, balita atau anak yang teridentifikasi stunting di Desa Lingga akan berkurang dari 9 anak yang teridentifikasi stunting dengan berkoordinasi kepada pemerintah Desa Lingga termasuk pendanaan yang dialokasikan dari Dana Desa," terang Ispahmi.

Kementara itu, Kepala Desa Lingga Hisri menyampaikan, pemerintah Desa Lingga akan support dengan kegiatan yang dilaksanakan para kader dalarn upaya penurunan anak yang teridentifikasi stunting. 

"Untuk pemberian makanan tambahan bagi anak yang teridentifikasi stunting, selain dialokasikan dari Dana Desa, juga dibantu dari CSR PT. Bukit Asam. TBK Tanjung Enim," kata dia.(git)

Tag
Share