Alergi susu sapi lebih umum terjadi pada bayi dan balita.
BACA JUGA:Bupati Edison Ajak Masyarakat Tingkatkan Ibadah Selama Ramadan
BACA JUGA:Safari Ramadan Wabup Sumarni Disambut Hangat Warga Pandan Enim
Seiring bertambahnya usia, banyak anak yang mengembangkan toleransi terhadap susu sapi, meskipun beberapa anak tetap memiliki alergi hingga dewasa.
4. Paparan awal terhadap susu sapi:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan terlalu dini atau terlalu sering terhadap susu sapi bisa meningkatkan risiko alergi, terutama jika anak belum siap mencerna protein susu sapi dengan baik.
5. Faktor lingkungan dan diet:
BACA JUGA:Cara Mengendalikan Marah Saat Berpuasa Terhadap Anak
BACA JUGA:Alasan Kucing Suka Mengganggu Orang yang Lagi Shalat
Beberapa kondisi lingkungan dan pola makan yang tidak sehat juga dapat berperan dalam perkembangan alergi pada anak.
Gejala alergi susu sapi bisa berupa ruam kulit, diare, muntah, atau bahkan reaksi yang lebih parah seperti anafilaksis.
Jika ada kecurigaan alergi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau spesialis alergi untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat. (*)