MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Hotel Griya Serasan Sekundang, Muara Enim, saat digelarnya pembukaan Lomba Bercerita Tingkat SD dan SMP/Sederajat se-Kabupaten Muara Enim Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 23–24 April ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si, dan dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muara Enim, H. Shofyan Aripanca, S.Kom., M.Si.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai pondasi kemajuan bangsa.
“Sebagai bangsa yang ingin maju dan sukses, kita harus yakin bahwa jalan terbaik mencapainya adalah melalui ilmu. Dan perpustakaan adalah salah satu sarana strategis dalam proses tersebut,” ungkapnya.
BACA JUGA:Lomba Bercerita Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak
Ia juga menegaskan bahwa pembudayaan kegemaran membaca harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara berkelanjutan.
“Harapan saya, ini bukan sekadar tugas Dinas Perpustakaan, melainkan menjadi tanggung jawab kita semua untuk mencerdaskan generasi bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, H. Shofyan Aripanca, menjelaskan bahwa lomba bercerita ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam menumbuhkembangkan minat baca serta cinta budaya lokal di kalangan pelajar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa, memperkuat semangat nasionalisme, dan melatih anak untuk menjadi kreatif, inovatif, serta sportif dalam berkompetisi,” ujarnya.
BACA JUGA:7 Fakta Jembatan Ampera: Dulu Bisa ‘Berdiri’, Sekarang Cuma Bisa ‘Bercerita’?
Lomba ini diikuti oleh 39 peserta dari 19 kecamatan se-Kabupaten Muara Enim, terdiri atas 20 siswa tingkat SD dan 19 siswa tingkat SMP.
Tiga kecamatan, yakni Muara Belido, Panang Enim, dan Semende Darat Tengah belum dapat berpartisipasi dalam tahun ini.
Dewan juri dalam lomba ini menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif di bidang literasi dan budaya, antara lain Kusmawati, S.Pd.I dari Komunitas Dongeng Sumsel, pendongeng nasional Slamet Nugroho, S.S. (Mas Inug), serta Eva Suryati, S.Pd., Analis Cagar Budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim.
Tema lomba tahun ini, “Menumbuhkan Minat Baca dan Melestarikan Budaya Lokal”, seolah menjadi jawaban atas tantangan zaman yang semakin digital namun rawan kehilangan jati diri budaya.