“Desa kami dihuni oleh lebih dari 3.000 jiwa.
BACA JUGA:305 Asnaf Fi Sabilillah Terima Zakat Mal
BACA JUGA:Jalin Koordinasi Penghimpunan Zakat Perusahaan
Kami memiliki kekayaan budaya seperti seni, pencak silat, kesenian lokal, dan juga keberagaman agama serta lembaga sosial yang sudah berjalan,” jelasnya.
Ia juga berharap sinergi antara Rumah Zakat dan mitra perusahaan seperti PT Medco E&P Indonesia dapat terus diperkuat agar manfaatnya lebih luas dirasakan oleh masyarakat.
“Harapan kami, potensi desa ini bisa masuk dalam program kerja Rumah Zakat dan Medco.
Kami ingin menjadi bagian dari ring program pemberdayaan yang berkelanjutan. Bukan hanya bantuan, tetapi pendampingan yang nyata,” tambahnya.
BACA JUGA:Melalui Zakat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing Sumsel, 15 PSN ini jadi Pemicunya!
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Survey Sosial, di mana para peserta diberi kesempatan untuk menuangkan pendapat, saran, dan kritik melalui lembar survei yang telah disediakan.
Mereka menuliskan berbagai masukan mulai dari keunggulan yang bisa dikembangkan hingga tantangan yang perlu diatasi bersama.
Melalui pendekatan partisipatif ini, Rumah Zakat berharap mampu merumuskan program yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat desa.
Tidak hanya sebagai pendengar, namun hadir sebagai mitra aktif dalam pembangunan desa yang lebih maju dan berdaya. (*)