KORANENIMEKSPRES.COM,--- Kok bisa masa depan Indonesia dan dunia global terhubung melalui pelabuhan baru di Sumsel?
Ya, jika selesai nanti di tahun 2030, pelabuhan dari proyek pemerintah pusat yang menghabiskan anggaran Rp2 triliun ini untuk melayani pelayaran ekspor dan impor antar negara.
Didesain menggunakan teknologi tercanggih, pelabuhan yang berjarak sekitar 70-70 Km dari Palembang ini melancarkan bongkar muat kontainer secara cepat dan efesien.
Diharapkan, bukan hanya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumsel saja tapi ekonomi nasional secara umum.
Itulah makanya, pada akhir April 2025 lalu, Wakil Kepala Staf Khusus Kepresidenan, M Qodari meninjau lokasi pembangunan proyek dan memastikan pembangunan lanjt dan lancar.
BACA JUGA:Hubungkan Sumsel dengan Masa depan Indonesia, Pelabuhan Ini Bisa jadi Pusat Ekonomi Baru
BACA JUGA:Kenapa Mengagetkan Banyak Pihak Sumsel Persembahkan Pelabuhan Mewah Rp2 Triliun untuk Indonesia?
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) semakin mantap menuju masa depan sebagai pusat ekonomi baru Indonesia.
Salah satu proyek strategis yang menjadi sorotan utama adalah Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat, yang dirancang untuk mengubah Sumsel menjadi simpul logistik utama, sekaligus memperkuat posisinya di kancah perdagangan internasional.
Kenapa Tanjung Carat Penting untuk Sumsel?
1. Solusi atas Kendala Logistik
BACA JUGA:Pelabuhan Kelas Dunia dan Jalan Tol: 2 Andalan Sumsel Lambungkan Ekonomi
Pelabuhan Tanjung Carat dirancang untuk mengatasi keterbatasan Pelabuhan Boom Baru yang saat ini tidak mampu menampung kapal-kapal besar.
Dengan kedalaman yang mencapai 15 meter, Tanjung Carat memungkinkan kapal bertonase besar (di atas 100.000 DWT) berlabuh, membuka akses langsung ke pasar internasional.