Ia menilai bahwa sinergi antar aparat penegak hukum sangat dibutuhkan dalam mewujudkan keadilan yang tidak hanya tegas, tetapi juga humanis dan bermartabat.
BACA JUGA:Warga Muara Enim Serbu Samsat, Program ‘Merdeka Pajak’ 2025 Disambut Antusias
BACA JUGA:Jalan Simpang Meo-Pulau Panggung Jadi Prioritas
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Kalapas Muara Enim.
Sinergi antar lembaga seperti ini menjadi kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan.
Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memastikan bahwa proses penegakan hukum di Muara Enim berjalan sesuai prinsip keadilan,” ujar Zulfahmi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga berdiskusi mengenai sejumlah hal strategis, termasuk mekanisme koordinasi teknis, peningkatan komunikasi antar petugas, serta langkah-langkah pencegahan potensi hambatan dalam pelaksanaan tugas.
BACA JUGA:Muara Enim Penuhi Syarat Kabupaten Sehat
BACA JUGA:Rehab Jembatan Enim II Dipastikan Mulai September
Pertemuan semacam ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, melainkan benar-benar melahirkan tindak lanjut nyata dalam bentuk program bersama.
Sinergitas Lapas dan Kejari memiliki peran vital dalam memastikan bahwa putusan pengadilan dapat dieksekusi dengan baik, narapidana mendapatkan hak-haknya secara manusiawi, serta masyarakat memperoleh jaminan bahwa hukum ditegakkan secara adil.
Selain itu, kolaborasi ini juga mendukung visi pemerintah dalam menciptakan sistem peradilan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, baik Lapas maupun Kejari Muara Enim menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan kelembagaan.
BACA JUGA:Job Fair MEMBARA, Kabar Gembira untuk Warga Muara Enim: Disnaker Siapkan Momentum Besar
BACA JUGA:Meresahkan, Polisi Amankan Jukir Mabuk
Kolaborasi tersebut diyakini akan menjadi pondasi kuat dalam menghadirkan kepastian hukum yang bermanfaat bagi masyarakat luas.