KORANENIMEKSPRES.COM,---Mau punya sayuran segar tanpa ribet tanah dan lahan luas?
Metode hidroponik dengan botol bekas bisa jadi solusi praktis dan ramah lingkungan.
Hanya bermodalkan peralatan sederhana, siapa pun bisa mencobanya, bahkan pemula.
Selain hemat biaya, cara ini juga membantu mengurangi sampah plastik di rumah.
Penasaran bagaimana langkah mudahnya? Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA:Tutorial Hidroponik dengan Botol Bekas: Mudah, Hemat, dan Ramah Lingkungan
Berikut cara sederhana untuk merakit sistem hidroponik menggunakan botol bekas:
1. Potong Botol Air Mineral: Gunakan gunting atau cutter untuk membagi botol menjadi dua bagian, bagian atas sebagai wadah tanaman, dan bagian bawah sebagai tempat larutan nutrisi.
BACA JUGA:Budidaya Sayuran Hidroponik di Rumah, Ini 6 Langkah Mudahnya
2. Lubangi Botol untuk Sirkulasi Udara: Panaskan paku, lalu buat beberapa lubang kecil di sekitar potongan botol untuk memastikan akar mendapat pasokan oksigen yang cukup.
3. Atur Sistem Nutrisi: Untuk sistem apung, buka tutup botol agar akar bisa langsung tumbuh ke dalam larutan nutrisi.
Sedangkan untuk sistem sumbu, biarkan tutup botol terpasang, lalu masukkan sumbu kain flanel melalui lubang kecil pada tutup botol agar larutan bisa terserap oleh tanaman.
4. Susun dan Isi Media Tanam: Letakkan potongan botol bagian atas yang berisi media tanam ke dalam bagian bawah yang berisi larutan nutrisi.
BACA JUGA:6 Langkah Mudah Budidaya Sayuran Hidroponik di Rumah
Media tanam seperti rockwool dapat menjaga kelembaban optimal bagi bibit tanaman yang akan tumbuh.
Metode ini cocok untuk sayuran seperti selada, kangkung, atau bayam, dan Anda tidak perlu lagi kotor-kotoran dengan tanah atau menyiram setiap hari.