Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kades Nanggung, Sodik menuturkan bahwa sinergitas PT Antam UBPE pongkor dengan masyarakat sekitar perusahaan sangat terjalin dengan baik. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dibidang, kesehatan, pendidikan dan lainnya disupport secara baik. “Jika dulu PT Antam UBPE banyak membantu kegiatan infrastruktur. Sekarang kegiatan CSR banyak melakukan pemberdayaan masyarakat agar menjadi desa mandiri. PT Antam sangat berperan dalam melakukan pemberdayaan melalui Bumdes yang mampu menggerakan perekonomian dan wisata di Kecamatan Nanggung,” papar Sodik.
Selain melaksanakan kegiatan CSR/PPM yang berbasis usulan dari masyarakat sekitar perusahaan. PT Antam UBPE Pongkor berkomitmen menjaga harmonisasi kelestarian alam, hutan tetap lestari dan sumber air yang tetap terjaga dengan baik. Salah satunya melakukan reklamasi dan restorasi diarea kawasan tambang illegal (PETI) yang dilakukan masyarakat. Serta penghijuan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salah (TNGHS).
Selain berkolaborasi dengan MKK Cisangku dalam pemenuhan bibit pohon untuk ditanam kembali. PT Antam UBPE Pongkor juga memiliki kebun nursery pembibitan pohon yang berada dilingkungan pabrik pengolahan biji emas di Pongkor.
Petugas pengawasan reklamasi dan persemaian PT Antam UBPE Pongkor, Yadi menerangkan untuk stok bibit pohon yang ada 39 ribu batang, dengan 15 jenis pohon. Seperti pohon rasamala, suren, mahoni, huru, kikaya, lengsir, salam, gamelina, ki putri, kelor, meranti, randu, merbau dan pohon puspa.
Kemudian ada juga tanaman endemic yakni pohon Parahlar yang baru kita dikembangkan, karena agak langka. Serta bibit kayu-kayu asli TNGHS.
“Adapun bibit pohon yang ditanam di kawasan IUP PT Antam dan kawasan TNGHS sekitar 150 ribu pohon pertahun. Penghijauan yang dilakukan PT Antam Pohon ini sebagai komitmen perusahaan untuk menjaga hutan tetap lestari,” urai Yadi.
Diketahui pada 2022 lalu, lebih dari 500 hektar kawasan TNGHS sudah dilakukan restorasi. Kehadiran PT Antam memiliki peran penting baik dalam pembangunan maupun konservasi sumber daya alam di TNGHS