Namun, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa yang paling jauh adalah "masa lalu".
Masa lalu adalah sesuatu yang tidak bisa kita kembalikan.
Oleh karena itu, kita harus menjaga hari ini dan masa depan dengan tindakan yang baik dan sesuai ajaran agama.
Sebuah hadis menyatakan bahwa hidup kita hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan esok lebih baik dari hari ini.
BACA JUGA:Tarif 16 Artis Perempuan Sekali Manggung, Bisa Tuk Meramaikan Kampanye Pilkada atau 17-an
Ini mengingatkan kita bahwa waktu adalah anugerah yang tidak akan terulang.
Pertanyaan Ketiga: Apa yang Paling Besar di Dunia Ini?
Selanjutnya, Imam Al-Ghazali bertanya, "Apa yang paling besar di dunia ini?" Murid-murid menjawab gunung, bumi, dan matahari. Imam Al-Ghazali setuju bahwa jawaban-jawaban tersebut benar, tetapi menekankan bahwa yang paling besar adalah "nafsu".
Dalam Al-Qur'an, disebutkan:
BACA JUGA:Pelajar Bergelantungan di Angdes
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka banyak dari jin dan manusia, mereka memiliki hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami, memiliki mata tetapi tidak dipergunakan untuk melihat, dan memiliki telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengar. Mereka seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (Al-A'raf 179)
Nafsu adalah kekuatan besar dalam diri manusia yang harus dikendalikan. Pengendalian nafsu adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan sejati.
Pertanyaan Keempat: Apa yang Paling Berat di Dunia Ini?
Imam Al-Ghazali kemudian bertanya, "Apa yang paling berat di dunia ini?" Beberapa murid menjawab besi dan gajah. Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa yang paling berat adalah "memegang amanah".
BACA JUGA:Kota Prabumulih Bertumbuh Pesat, Kamu Bisa Tebak Kecamatan Mana dengan Penduduk Terbanyak?
"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, tetapi semuanya enggan memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, lalu amanah itu dipikul oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh. (Al-Ahzab 72)