Akses yang lebih mudah dan cepat akan meningkatkan distribusi barang dan jasa, serta membuka peluang investasi baru di berbagai sektor, seperti industri, perdagangan, dan pariwisata.
Selain itu, proyek ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, baik selama proses pembangunan maupun setelah infrastruktur beroperasi.
Meski rencana ini menawarkan berbagai manfaat, tantangan teknis dan lingkungan tetap harus diperhatikan.
Pembangunan jembatan besar seperti JSS dan JSB memerlukan teknologi canggih dan perencanaan matang untuk mengatasi tantangan geografis dan cuaca.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Resmikan Jembatan Air Lematang
Selain itu, dampak lingkungan perlu diperhatikan agar pembangunan infrastruktur tidak merusak ekosistem lokal.
Rencana pengembangan rute darat terpanjang di Indonesia ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk memperkuat konektivitas nasional dan meningkatkan daya saing global.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat terwujud dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai negara kepulauan, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan pulau-pulau utama di Indonesia menjadi langkah penting untuk mengatasi tantangan geografis dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki negeri ini.
BACA JUGA:Ini Jembatan Terpanjang di Sumsel, Panjangnya 1.177 Meter Dibangun 1962
Dengan rencana pengembangan rute dari Banda Aceh ke Denpasar, Indonesia menunjukkan komitmen kuat untuk terus bergerak maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan global.