HKI juga memanfaatkan teknologi digital terkini melalui Building Information Modelling (BIM) untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi proyek.
Teknologi ini diterapkan mulai dari fase rencana teknik akhir (RTA), pelaksanaan shopdrawing (SD), hingga pengukuran kuantitas pekerjaan dengan Terrestrial Laser Scanner (TLS).
Selain itu, Photogrammetry digunakan untuk memantau perkembangan proyek secara real time.
Dengan fokus pada penyelesaian tepat waktu dan kualitas tinggi, Junction Palembang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas regional dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan.
Proyek ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong investasi dan perkembangan ekonomi di kawasan tersebut.
Dengan penerapan teknologi dan manajemen yang efektif, PT Hutama Karya Infrastruktur berkomitmen untuk menjadikan proyek Junction Palembang sebagai contoh sukses dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.