ENIMEKSPRES.CO - Siapa yang tidak menyukai makanan manis karena masyarakat Indonesia menyukai makanan yang rasanya manis.
Tentu saja, sama seperti makanan lainnya, tidak semua orang pada umumnya menghindari donat, coklat, dan makanan manis lainnya.
Namun perlu Anda ketahui bahwa makanan dan minuman manis juga dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tinggi yang dapat memicu penyakit metabolisme.
Apa yang dimaksud dengan penyakit metabolik adalah gambaran umum di sini dan penting untuk diketahui bahwa penyakit yang berhubungan dengan metabolisme tubuhlah yang menyebabkan penyakit.
BACA JUGA:Dampak Buruk dari Sleep Call, Salah Satunya Meningkatkan Resiko Kanker
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan, BSB Renovasi Kantor Kas di BPKAD
Seperti darah tinggi, kencing manis atau kencing manis, asam urat tinggi, kelainan lipid, perlemakan hati.
Jadi sebaiknya hati-hati jika mengonsumsi makanan atau minuman manis berlebihan dalam jangka waktu lama.
Penyakit-penyakit yang disebutkan di atas dapat disebabkan oleh penyakit bawaan (keturunan).
Namun dapat juga disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat.
BACA JUGA:5 Manfaat Mengkonsumsi Ceker Ayam untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Tertangkap Basah Curi Minyak Mentah dari Pompa Sumur
Misalnya saja kebiasaan makan yang tidak teratur, konsumsi gula yang tinggi, jumlah lemak jahat yang tinggi, malas berolahraga.
Kemudian jarang berolahraga, kebiasaan tidak sehat akibat seringnya konsumsi alkohol tinggi dan merokok.
Bahaya lainnya adalah penyakit metabolisme ini berujung pada gangguan jangka panjang seperti penyakit jantung dan stroke.