Bunga Matahari terdapat sumber antioksidan yang baik yang mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki efek melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kandungan antioksidan tersebut adalah tokoferol, flavonoid, dan asam fenolik. Dari ketiga senyawa antioksidan inilah dapat bekerja dengan cara menghentikan reaksi Radikal bebas sehingga antioksidan ini dapat menurunkan resiko penyakit seperti kanker dan neurodegenratif.
6. Bersifat antimikroba dan kaya akan omega-6.
Bunga Matahari bersifat antimikroba ini didapatkan berkat kandungan asam linoleat yang ada pada biji bunga matahari, sifat ini bermanfaat membantu melawan pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme patogen lainnya.
Minyak biji matahari mengandung kaya akan omega-6, satu sendok makan mengandung setidaknya 8,9 gram asam linoleat yang merupakan enam asam lemak tak jenuh ganda (omega-6), omega-6 berperan penting untuk fungsi otak, pertumbuhan, dan perkembangan, baik untuk pertumbuhan kulit, rambut, menjaga kesehatan tulang, dan menjaga sistem reproduksi.
BACA JUGA:4 Jenis Sayuran Segar Dimakan Mentah Baik untuk Kesehatan
BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Sayuran Pakis Bagi Kesehatan
7. Mengatasi kanker.
Kandungan selenium didalam biji dan minyak bunga matahari dapat meningkatkan aktivitas sel kekebalan terhadap kanker, sehingga biji dan minyak bunga matahari bermanfaat mengurangi resiko dan berpotensi mengatasi kanker.
8. Mempercepat penyembuhan luka.
Biji Bunga Matahari mengandung asam linoleat yang penting dalam pembentukan membran sel dan regulasi respons perdagangan.
Selain itu biji bunga matahari yang memiliki kandungan antiradang alami dapat membantu mengurangi peradangan disekitar area luka, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada luka, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan pada luka. (*)