BACA JUGA:Tingkatan Kemampuan Kehumasan dalam Rangka Ops Mantap Praja 2024
Khairil Anam mulai belajar mengembangkan tricoderma, agen hayati yang efektif menahan serangan hama.
Khairil Anam mulai memproduksi tricoderma secara mandiri sejak tahun 2017. Namun baru pada tahun 2019, setelah mendapat dukungan dari program pembinaan Pertamina EP Limau Field, ia berhasil mengembangkan tricoderma yang benar-benar efektif.
Rasa bahagia masyarakat Desa Air Talas tak berlangsung lama.
Ancaman baru kembali muncul pada tahun 2021, ketika hama jamur upas mulai menyerang lagi.
BACA JUGA:Pengamanan Pendaftaran Paslon Bupati/Wakil Bupati Muara Enim
Berbekal pengalaman pahit sebelumnya, Khairil Anam saat itu lebih siap menghadapi hama yang menyerang dengan tricoderma yang ia buat.
Kata Khairil, Tricoderma sangat efektif dalam melawan serangan jamur upas.
Tricoderma berperan sebagai pelindung akar, bertindak sebagai agen hayati yang dapat menekan pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya lainnya.
Selain itu, Tricoderma juga membantu memperbaiki kondisi tanah yang telah tercemar akibat penggunaan pupuk anorganik. Serta menetralkan pH tanah. Sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Cicipi Tumpeng Hasil Kreativitas Siswa
“Dengan penggunaan tricoderma, tanaman jeruk tidak lagi mudah rusak. Tanah pun menjadi lebih subur, bebas dari keracunan akibat pupuk kimia,” ungkap Khairil Anam sembari mengatakan kalau penggunaan tricoderma juga terbukti lebih hemat dan ramah lingkungan dibandingkan penggunaan bahan kimia.
Kini, berkat inovasi dan ketekunan Khairil Anam, Desa Air Talas kembali dikenal sebagai pusat buah jeruk terkenal di Kabupaten Muara Enim.
Warga Desa Air Talas yang mayoritas sekitar 85 persen petani jeruk kini bisa tersenyum bahagia. Senyum mereka semanis jeruk Air Talas, yang memang terkenal manis.
Desa Air Talas kini berubah menjadi destinasi wisata petik jeruk, yang menarik banyak pengunjung utamanya pada bulan Juli hingga mendekati akhir tahun. Di mana mulai pertengahan tahun, buah jeruk di Desa Air Talas sudah masak dan sudah bisa dipetik.