BACA JUGA:PT Pertamina EP Prabumulih Field Berhasil Tambahkan Produksi Melalui Sumur GNK-82/71
"Semua prestasi ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan PT Pertamina Prabumulih," ujar Bob dengan bangga.
Silvia Alviani, sekretaris pengelola Danau Shuji menambahkan tiket masuk ke danau ini sangat terjangkau, hanya Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil pada hari biasa, serta Rp10.000 pada hari libur nasional.
"Pada hari biasa, jumlah pengunjung bisa mencapai 300 orang, sementara akhir pekan bisa mencapai 500-800 orang. Pada hari libur nasional, pengunjung pernah mencapai hingga 3.000 orang dalam sehari," ungkap Silvi.
Danau Shuji kini telah bertransformasi dari tempat pembuangan sampah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan.
Pertamina Dukung Pengembangan Danau Shuji
Sementara itu, Head Comrel & CID Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti menerangkan bahwa Danau Shuji telah menjadi binaan PHR Zona 4 sejak 2020 dengan program bernama Mbak Dewi Shuji (Lembak Desa Wisata Danau Shuji).
Pembinaan ini berlangsung selama empat tahun dan akan berakhir pada 2024, dengan harapan wisata Danau Shuji dapat mandiri.
Sejak menjadi mitra binaan PHR Zona 4 Field Prabumulih, berbagai kelompok telah dibentuk, termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Kelompok Sadar Lingkungan (Pokdarling), dan Kelompok Tanggap Bencana Kebakaran Danau Shuji (Protaberdasi), serta perbaikan infrastruktur.
Pada tahun 2021, promosi wisata ditingkatkan, diikuti dengan peningkatan kapasitas kelompok melalui pelatihan pada 2022.
Pada 2023, jaringan kemitraan diperluas dan energi baru terbarukan (EBT) mulai dimanfaatkan.
"Di tahun 2024, direncanakan exit plan agar Danau Shuji menjadi destinasi wisata mandiri sekaligus menjadi contoh ekowisata," papar Tuti.
Untuk mendukung pengembangan Danau Shuji, PHR Zona 4 Field Prabumulih telah memberikan berbagai bantuan seperti pembangunan dermaga, gazebo, jembatan, pengecoran jalan masuk, serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Pelatihan juga diberikan kepada anggota Pokdarwis, Pokdarling, dan Protaberdasi untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas pengelola.