RAPI Nilai Jalur Khusus Angkutan Batu Bara di Muara Enim Mendesak

Senin 28 Oct 2024 - 09:20 WIB
Reporter : Sherly
Editor : Selva

KORANENIMEKSPRES.COM - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Muara Enim mes digenjot. 

Salah satu yang mendesak menurut pasangan calon bupati dan wakil Muara Enim Ramlan Holdan-Ropi Alex Candra adalah jalur khusus angkutan batubara. 

Karena menurut RAPI dari nomor urut 4 ini, soal angkutan batubara masuk salah satu yang paling banyak dikeluhkan masyarakat. 

Angkutan truk batubara bukan cuma menghambat arus lalu lintas kendaraan lainnya saja tapi juga sumber polusi udara yang terus mengancam kesehatan masyarakat. 

BACA JUGA:Rahol Besuk dan Jamin Kesehatan Santriwati Korban Angin Puting Beliung

BACA JUGA:Datangi Masyarakat Dusun Tangga Batu SDT, Rahol Janjikan Bangun Sekolah dan Jalan Mulus

Selain itu, angkutan batubara di jalan umum sering kali menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

Oleh karena itu, jika pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muara Enim 2024 ini rakyat mengamanatkan kepada pasangan RAPI, maka pembangunan angkutan truk batubara akan diprioritaskan. 

RAPI ingin ke depan tidak terdapat lagi pengguna jalan dan masyarakat yang mengeluh adanya angkutan batubara di tempat jalan-jalan umum tersebut. Terkait hal tersebut, melalui program prioritasnya yang tertuang dalam program RAPIKan Potensi Tata Kelola Lingkungan Hidup, Pariwisata, Budaya, dan Infrastruktur Jalan, (RAPI) segera mempercepat pembangunan jalur khusus angkutan batubara.

"Insya Allah, apabila diamanahkan memimpin Kabupaten Muara Enim, kita akan percepat pembangunan jalur khusus angkutan batu bara di Muara Enim, kata Ramlan Holdan usai besuk korban angin puting beliung di RSUD HM Rabain, 27 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Ini Visi Misi Cabup dan Cawabup Nomor Urut 4, Ramlan dan Ropi: RAPI-kan Muara Enim untuk Masyarakat Sejahtera

BACA JUGA:9 Bidang Pendidikan dan Kesehatan Unggulan RAPI, Salah Satunya Cetak Dokter Tiap Tahun Tiap Kecamatan

Katanya, dengan adanya jalur khusus angkutan batubara diharapkan tingkat kecelakaan, polusi udara, maupun kemacetan arus lalulintas adanya angkutan batu bara tersebut, dapat teratasi.

Rahol menambahkan, bahwa adanya pembangunan jalur khusus angkutan bara tersebut, karena bentuk kepedulian dan kemauan agar masyarakat dapat nyaman dalam beraktivitas serta memperlancar proses perekonomian masyarakat. 

"Kami peduli dan mengerti keinginan masyarakat banyak, oleh karenanya melalui program yang kami usung agar nantinya didukung semua pihak," tambahnya. 

Kategori :