KORANENIMEKSPRES.COM - Antusiasme masyarakat terhadap perjalanan kereta api dari Cilacap menuju Banyuwangi terus meningkat, memperlihatkan tren positif dalam mobilitas menggunakan moda transportasi ini.
Salah satu kereta yang melayani rute tersebut, KA Wijayakusuma (KA 118) berhasil mencatat okupansi tertinggi mencapai 193% sepanjang periode Januari hingga September 2024.
"Okupansi adalah tingkat pengisian penumpang selama perjalanan. Dalam kasus KA Wijayakusuma, okupansi kereta api melebihi angka 100% karena adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang naik-turun di stasiun-stasiun di antara titik keberangkatan awal dan tujuan akhir," ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam rilisnya.
Lima kereta api dengan okupansi tertinggi pada periode Januari-September 2024 adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Eksklusif! Rasakan Sensasi Mewah Naik Kereta Api Compartment KAI
BACA JUGA:Atasi Kemacetan di Perlintasan Rel Kereta Api Desa Cinta Kasih
1. KA Wijayakusuma - 193% (Cilacap - Surabaya Gubeng - Jember - Ketapang – Banyuwangi pp).
2.KA Malabar - 174% (Bandung - Malang pp).
3.KA Joglosemarkerto - 173% (Solo Balapan - Yogyakarta - Kroya - Purwokerto - Tegal - Semarang Poncol/Tawang - Gundih - Solo Balapan pp).
4. KA Ranggajati - 165% (Cirebon - Jember pp).
5. KA Jayabaya - 163% (Pasar Senen –Malang.
BACA JUGA:Kinerja Angkutan Kereta Api Barang Terus Meningkat, KAI Lakukan Investasi di Sumbagsel
BACA JUGA:Dewan Minta Jadwal Kereta Api Melintas di Perlintasan Gelumbang Tidak Padat
KA Wijayakusuma melayani penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 4 kereta kelas eksekutif dan 3 kereta kelas ekonomi premium, dengan total kapasitas 392 tempat duduk: 200 di kelas eksekutif dan 192 di kelas premium.
Dengan KA Wijayakusuma, penumpang dapat menikmati berbagai destinasi wisata di sepanjang perjalanan, seperti: