MUARA ENIM,,- Lapas Muara Enim kembali menerima kunjungan dari Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim untuk melakukan survei dalam rangka mempertahankan Sertifikat Laik Hygiene dan Sanitasi Dapur Sehat (LHSDS).
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 14 November 2024, di mana tim yang dipimpin oleh Novalista melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kebersihan dan sanitasi di dapur Lapas Muara Enim.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya untuk memastikan bahwa standar kebersihan dan sanitasi di dapur Lapas Muara Enim tetap terjaga sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan.
Tim Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan, kondisi kebersihan area dapur, serta prosedur pengolahan dan penyimpanan bahan makanan.
BACA JUGA:Lapas Muara Enim Gelar Razia Blok Hunian dan Tes Urin Rutin Bersama APH
BACA JUGA:Lapas Muara Enim Siapkan Lahan Semangka Non Biji untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain itu, pemeriksaan juga mencakup sanitasi lingkungan, pengelolaan limbah, kualitas air, serta fasilitas lain yang berhubungan dengan penyajian makanan untuk warga binaan.
Kasubsi Perawatan Lapas Muara Enim, Anton Sandrayadi, menjelaskan bahwa untuk mempertahankan Sertifikat Laik Hygiene, ada beberapa aspek yang harus diperiksa secara teliti, mulai dari kondisi fisik bangunan, fasilitas sanitasi, ruang makan, hingga pengelolaan bahan makanan.
"Kami harus memastikan bahwa semua prosedur hygiene dan sanitasi dijalankan dengan baik, sehingga kesehatan warga binaan terjaga dengan optimal," ujar Anton.
Menurut Anton, Lapas Muara Enim pertama kali mendapatkan Sertifikat Laik Hygiene pada tahun 2019, dan sekarang dilakukan pengecekan ulang untuk memperpanjang sertifikat tersebut.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Enim Budidaya Semangka untuk Memperkuat Program Ketahanan Pangan
"Sertifikat ini penting bagi kami, karena selain memenuhi standar kesehatan, ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan prima kepada warga binaan," tambah Anton.
Dalam survei tersebut, Tim Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan pada berbagai aspek teknis yang melibatkan kebersihan dapur dan pengolahan makanan.
Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa seluruh prosedur penyimpanan bahan makanan sesuai dengan standar yang berlaku, serta memeriksa kualitas air yang digunakan untuk memasak.