Petugas Haji Tidak Untuk Berhaji

Petugas haji memiliki tugas mulia yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Foto: kemenag--
BACA JUGA:Bekal dari Tanah Air: Jemaah Haji Sumsel Bawa Rp3 Juta Lebih sebagai Uang Saku ke Arab Saudi
Dalam menjalankan tugas di Tanah Suci, para petugas haji dibekali dengan seragam khusus berwarna biru lengkap dengan atribut dan tanda pengenal.
Seragam ini tidak sekadar pakaian dinas, tetapi menjadi identitas yang memudahkan jemaah mengenali petugas.
Khoirizi mengingatkan agar petugas tidak menyamarkan diri dengan mengenakan pakaian ihram, karena hal itu menunjukkan sikap menyimpang dari tugas.
“Kita harus memakai baju petugas haji. Bukan baju ihram. Jadi jangan sekali-kali bersembunyi di balik baju ihram,” tegasnya.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Ibadah, 8.000 Jemaah Haji dari Palembang dan Babel Diberangkatkan dengan Sentuhan Hati
Menurutnya, kehadiran petugas berseragam lengkap dengan bendera merah putih menjadi penyemangat tersendiri bagi jemaah.
Mereka merasa lebih aman dan nyaman ketika melihat ada petugas dari tanah air yang siap membantu.
“Jemaah haji itu senang apabila melihat petugas yang memakai seragam dan ada tanda bendera merah putih, dari negara sendiri,” tambahnya.
Khoirizi juga mengingatkan agar para petugas tidak larut dalam aktivitas pribadi, terutama ibadah sunah yang bisa mengganggu pelaksanaan tugas utama.
BACA JUGA:Finish! Total 213.860 Calon Jamaah Haji Reguler 2025 Lunasi Bipih
Jika hal itu terjadi, bukan tidak mungkin petugas justru menjadi sasaran keluhan jemaah.
Ia juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam setiap layanan yang diberikan.
“Insya Allah pahala jemaah haji akan Bapak/Ibu terima,” katanya.
Kerja sama lintas sektor menjadi kunci penting dalam keberhasilan layanan haji.