Waspada Minum Air Lontar yang Lebih Dari 3 Hari

Khasiat air lontar dan dampak meminum air lontar lebih dari 3 hari. Foto:ist--
BACA JUGA:Apakah Masuk Angin Hanya Ada di Indonesia?
Setelah 3 hari, meskipun air lontar masih dapat diminum, ada beberapa potensi risiko kesehatan yang perlu diperhatikan:
- Risiko Kontaminasi:
Setelah fermentasi berlangsung lebih lama, risiko kontaminasi oleh mikroorganisme patogen (bakteri berbahaya atau jamur) meningkat, yang bisa menyebabkan masalah pencernaan atau keracunan makanan jika air lontar terkontaminasi.
- Kandungan Alkohol:
BACA JUGA:Kaya Antioksidan: Buah Jungle Jalebi Dapat Mengurangi Resiko Sakit Mata
BACA JUGA:Mengandung Senyawa Anti-inflamasi Alami, Buah Alkesa Dapat Membantu Melawan Peradangan Pada Kulit
Proses fermentasi juga menghasilkan alkohol dalam air lontar.
Meskipun alkohol yang dihasilkan biasanya dalam jumlah kecil, konsumsi berlebihan dari air lontar yang sudah terfermentasi bisa berisiko, terutama bagi orang yang sensitif terhadap alkohol atau bagi ibu hamil.
3. Kehilangan Nutrisi
Air lontar mengandung berbagai elektrolit, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh.
BACA JUGA:Risiko Makan Duku Terlalu Banyak
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Manggis yang Sangat Bagus Untuk Kesehatan
Namun, semakin lama air lontar disimpan, semakin banyak nutrisi yang hilang akibat proses fermentasi dan perubahan kimiawi.
Vitamin C dan antioksidan dalam air lontar mungkin akan terdegradasi setelah beberapa hari penyimpanan, sehingga manfaat kesehatan yang didapatkan juga berkurang.