Suasana Masjidil Haram Semakin Padat: Ini Tips dari Petugas agar Jemaah Haji Aman dan Tidak Tersesat

Reporter: Sigit |

Editor: Selva |

Jumat , 23 May 2025 - 05:50

Menjelang puncak ibadah haji suasana di sekitar Masjidil Haram semakin padat. Foto: net--

suasana masjidil haram semakin padat: ini tips dari petugas agar jemaah haji aman dan tidak tersesat                            nasional, koranenimekspres.com  — menjelang puncak ibadah haji suasana di sekitar masjidil haram semakin padat. 
ratusan ribu jemaah dari berbagai negara memadati area masjid suci, terutama saat waktu salat tiba. 
kondisi ini kerap membuat jemaah terpisah dari rombongan, bahkan kesulitan menemukan arah menuju terminal bus shalawat untuk kembali ke hotel.
menyikapi situasi ini, kepala bidang perlindungan jemaah (linjam) harun al rasyid memberikan sejumlah tips penting agar para jemaah tetap merasa aman, tidak panik, dan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.
baca juga:satu jamaah haji kloter 16 embarkasi palembang ditunda keberangkatan
1. hafalkan rute dan kartu bus shalawat
setiap jemaah dibekali kartu bus yang menunjukkan rute pulang-pergi dari hotel ke masjidil haram. 
"kartu ini wajib dibawa ke mana pun, dan jangan ragu untuk melihat kembali informasinya jika lupa arah pulang," jelas harun.
2. kenali terminal tujuan bus shalawat
terdapat tiga terminal utama di sekitar masjidil haram, yaitu:
• syib amir: untuk jemaah dari wilayah syisyah dan raudlah
baca juga:jamaah haji muara enim bertolak ke tanah suci: haru dan doa iringi langkah menuju baitullah
• jabal ka'bah: untuk jemaah dari wilayah jarwal
• ajyad: untuk jemaah dari wilayah misfalah
“jangan hanya hafalkan nomor bus, tapi juga hafalkan terminalnya. ini penting agar tidak tersesat,” kata harun.
3. gunakan titik patokan dan bantuan petugas
baca juga:nenek 107 tahun itu kini di tanah nabi: kisah haru jemaah haji tertua indonesia tahun 2025
jika bingung arah, jemaah disarankan menggunakan zamzam tower atau wc 3 sebagai patokan. di area wc 3, petugas dari sektor khusus haram selalu siaga memberikan panduan ke terminal yang dituju.
4. hindari membawa uang dan perhiasan berlebih
untuk menghindari kehilangan, jemaah diimbau hanya membawa uang secukupnya. 
sisanya dapat dititipkan kepada ketua kloter atau rombongan. “jangan juga memakai perhiasan mencolok,” imbau harun.
baca juga:hangatnya layanan haji, ifan andri: seperti di rumah sendiri
5. berangkat bersama dan jangan panik jika terpisah
jemaah dianjurkan untuk pergi ke masjid dalam kelompok kecil, minimal dua atau tiga orang. 
jika terpisah, tidak perlu panik, karena petugas sektor khusus akan membantu.
6. bawa selalu kartu nusuk
kartu nusuk adalah identitas penting selama di tanah suci. 
baca juga:tips penting jika barang tertinggal saat perjalanan haji: ini pesan petugas di madinah
“kartu ini akan diperiksa saat masuk ke masjidil haram, jadi simpanlah di tas bagian luar yang mudah diakses namun tetap aman,” kata harun.
7. jemaah lansia diimbau salat di hotel
untuk menjaga kesehatan menjelang fase puncak haji di arafah, muzdalifah, dan mina, harun menyarankan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus agar tidak memaksakan diri ke masjidil haram.
“salat di hotel tidak mengurangi nilai ibadah. justru ini menjadi bagian dari persiapan penting bagi kelancaran wukuf di arafah nanti,” ujarnya.
dengan mengikuti tips ini, diharapkan para jemaah dapat beribadah dengan tenang, aman, dan tetap terjaga kesehatannya menjelang rangkaian puncak ibadah haji.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 24 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan