Tol Muara Enim–Prabumulih Dorong Efisiensi Logistik dan Kebangkitan UMKM Lokal

Penampakan tol Muara Enim-Prabumulih yang membangkitkan UMKM lokal. Foto:ist--
Kini, dengan jalur bebas hambatan, efisiensi waktu tempuh meningkat hingga 30–40 persen. Selain itu, biaya operasional kendaraan, termasuk konsumsi bahan bakar dan biaya perawatan, dapat ditekan signifikan.
“Ini adalah angin segar bagi pelaku logistik dan distribusi barang, terutama yang mengandalkan jalur darat.
BACA JUGA:Tol Prabumulih Kini Tersambung Langsung ke Lampung Tanpa Keluar Tol, Simpang Susun Diaktifkan!
BACA JUGA:Jembatan Satwa Pertama di Tol IKN: Waskita Bangun Jalur Aman Orangutan Hingga Macan Dahan
Penghematan waktu dan biaya berarti margin keuntungan bisa meningkat, dan harga jual produk ke konsumen juga bisa lebih kompetitif,” imbuh Iwan.
UMKM Lokal Mulai Bergeliat
Selain logistik, sektor UMKM juga menunjukkan geliat positif sejak dibukanya ruas tol ini.
Di sekitar pintu tol dan kawasan rest area, mulai bermunculan pelaku usaha kecil yang menjajakan makanan khas daerah, kerajinan tangan, hingga produk olahan pertanian. Infrastruktur tol telah membuka etalase baru bagi UMKM lokal untuk dikenal oleh pengguna jalan dari berbagai daerah.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Tarif Tol di Indonesia 2025 + Cara Hitungnya
BACA JUGA:Perbandingan Lengkap Toyota Calya vs Daihatsu Sigra: Mana yang Lebih Worth It Dibeli?
Momentum ini, menurut Iwan, harus dikawal dengan pembinaan berkelanjutan dan dukungan promosi dari pemerintah daerah maupun swasta.
“Kita harus bantu UMKM naik kelas. Baik dari sisi kemasan, standar kualitas produk, hingga pemasaran digital.
Jangan sampai mereka hanya jadi penonton,” tegasnya.
Efek Berganda dan Dukungan Pemerintah
BACA JUGA:5 Masalah Umum yang Sering Terjadi pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, Plus Cara Mengatasinya